Peselancar Asal Lumajang Puji Ombak Pantai Dampar Sejajar Dengan World Surfing League, Namun Beri Peringatan untuk Pemula - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Kisah Rachel Frederickson: Perjalanan Inspiratif dan Kontroversi dari The Biggest Loser Severe Thunderstorm Warning: Arti, Dampak, dan Cara Menghadapinya HP 2 Jutaan Terbaik 2025, Spesifikasi & Keunggulannya Makan Mie 3 Kali Seminggu: Bahaya, Dampak, dan Tips Menguranginya Cuaca Lumajang Hari Ini dan Besok

Nasional · 25 Jan 2024 16:20 WIB ·

Peselancar Asal Lumajang Puji Ombak Pantai Dampar Sejajar Dengan World Surfing League, Namun Beri Peringatan untuk Pemula


 Foto : Dok. Lumajang Sourf Perbesar

Foto : Dok. Lumajang Sourf

Lumajang – Muhammad Khoiri, peselancar berbakat asal Desa Tempeh Lor Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas ombak di pantai selatan, terutama di Pantai Dampar. Menurutnya, ombak di Pantai Dampar mencapai standar yang setara dengan event World Surfing League (WSL).

 Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Khoiri memberikan komentarnya saat diwawancarai di kediamannya pada Kamis (25/1/2024), “Pantai selatan memiliki destinasi yang istimewa, ombaknya bagus untuk selancar. Beberapa spot bahkan sebanding dengan kelas WSL, termasuk di Pantai Dampar, tempatnya sangat bagus untuk event.”

Meskipun memberikan pujian, Khoiri juga memberikan peringatan bahwa ombak di Pantai Dampar tidak cocok untuk pemula. Sebagai alternatif, ia merekomendasikan Pantai Mbah Drajit dan Pantai Meleman bagi para pemula, sementara Pantai Bambang dan Pantai Pecak dihindari karena arusnya yang sangat kuat.

Baca Juga: Viral, Desain Rumah Menyerupai Ka’bah, Netizen: Jadi Inspirasi

“Pantai Dampar memiliki ombak besar dan arus yang kuat, sehingga tidak cocok untuk pemula. Sementara Pantai Mbah Drajit dan Pantai Meleman lebih cocok untuk mereka yang baru memulai,” ungkapnya.

Khoiri, yang kini aktif bersama Komunitas Lumajang Surf, sedang menjelajahi beberapa pantai lain di sepanjang pantai selatan Lumajang. Upayanya adalah untuk memastikan kualitas ombak dan keamanan bagi peselancar yang ingin menikmati ombak di daerah tersebut.

 Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Ilustrasi Foto Berbasis AI : TIm Lensa Warta

Menanggapi citra pantai selatan yang dianggap “angker” dan memiliki cerita tentang kecelakaan, Khoiri menegaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh kurangnya edukasi kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya pemahaman tentang keamanan dan aturan sebelum berenang di pantai.

Baca Juga: Viral Turis Masuk Pedalaman Papua Dihadang Suku Asli, Netzen: Warga +62 Sekeren Itu

“Image pantai selatan sebagai tempat yang berbahaya bisa diubah, karena sebagian besar kecelakaan terjadi karena kurangnya pemahaman tentang arus bawah, bahaya di area tertentu, dan penggunaan pakaian yang tidak sesuai untuk berenang. Renang di kolam dan laut memiliki perbedaan yang signifikan,” tambahnya.

 

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Merah Putih di Pelosok Rimba: Upacara HUT RI di Air Terjun yang Menyuarakan Jeritan Alam

17 Agustus 2025 - 18:01 WIB

Sarung dan Kopyah Merah Putih, Nasionalisme yang Membumi dari Santri Lumajang

17 Agustus 2025 - 15:43 WIB

Api Obor TMP Kusuma Bangsa Menyala, Mengobarkan Semangat Nasionalisme di HUT RI ke-80

17 Agustus 2025 - 08:38 WIB

AHY: Presiden Instruksikan Pengawalan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

14 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Warga Dilarang Battle Sound, Ketegangan Warnai Karnaval Agustusan di Panti

14 Agustus 2025 - 16:26 WIB

Air Terjun Tumpak Sewu – Niagara dari Indonesia di Jawa Timur

14 Agustus 2025 - 07:42 WIB

air terjun tumpak sewu
Trending di Nasional