Lensawarta – Sebuah gempa bumi tektonik dengan magnitudo 6,5 telah mengguncang wilayah selatan Jawa Barat pada hari Sabtu, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. Pusat gempa terdeteksi di Samudra Hindia, sekitar 156 kilometer barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 70 kilometer.
Warga Jakarta dan sekitarnya merasakan getaran pada malam yang sama, termasuk di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Menurut Adi Sukmono, 38 tahun, warga Jalan Pahlawan Trenggalek, gempa mulai terasa dengan ayunan ringan yang diikuti oleh suara gemuruh dan getaran kuat selama sekitar 5 hingga 7 detik.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Lumajang Hari Ini Minggu 28 April 2024, Yuk Simak Lebih Detail
Gempa ini juga dirasakan di Sukabumi dan Tasikmalaya dengan intensitas IV MMI, di Bandung dan Garut dengan intensitas III-IV MMI, serta di Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, dan Purwokerto dengan intensitas III MMI. Di Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang, intensitasnya tercatat pada II MMI.
Kepala BMKG, Daryono, menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini merupakan jenis intra-slab earthquake, yang terjadi akibat deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia. “Mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan naik (thrust fault),” jelas Daryono dalam keterangan resminya.
Hingga pukul 23.55 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya gempa susulan. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Tinggalkan Balasan