Viral Tambang Ilegal di Lumajang | Opini - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Bisnis · 11 Mei 2024 21:09 WIB ·

Viral Tambang Ilegal di Lumajang | Opini


 Viral Tambang Ilegal di Lumajang | Opini Perbesar

Viral Tambang Ilegal. Pemerintah harus mampu Lindungi Tambang Legal, Tutup Tambang Ilegal dan Akomodir Penambang Tradisional

Tata kelola tambang yg berkeadilan harus mampu menjangkau tiga hal di atas.

■ Pengusaha Tambang yg berizin (legal) harus dilindungi dan diberikan jaminan keamanan dalam menjalankan usahanya. Sejatinya mereka yg berizin sudah memiliki iktikad baik serta mau membayar pajak yg terutang. Lindungi mereka dan berikan jaminan dengan ketentuan mereka mau menjalankan usahanya sesuai dengan peraturan yg berlaku.

■ Tutup Tambang Ilegal atau yg tidak berizin terutama yg dalam operasinya menggunakan alat berat berupa escavator seperti yg viral di Lumajang dua hari ini. Membiarkan tambang ilegal besar beroperasi adalah awal dari masalah sosial yg lebih besar lagi. Jangan sampai pembiaran tambang tak berizin dianggap sebagai kebijakan pemerintah daerah ataupun pemerintah provinsi. Karena Thomas R Dye pernah mendefinisikan kebijakan publik sebagai “is whatever government choose to do or not to do” yg bisa diartikan bahwa kebijakan publik adalah mengenai perwujudan “tindakan” bukan merupakan pernyataan keinginan pemerintah atau pejabat publik semata. Sehingga pilihan pemerintah daerah untuk membiarkan atau tidak melakukan sesuatu juga bisa dianggap sebagai kebijakan publik karena memiliki pengaruh pada masyarakat.

■ Akomodir Penambang Tradisional (rakyat). Penambangan pasir telah menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat lokal yg hidup di sekitar wilayah pertambangan. Mereka sudah turun temurun hidup dari penambangan tradisional sehingga tidak serta merta bisa diputus begitu saja hanya karena ada plot wilayah pertambangan yg diberikan kepada pengusaha besar. Warga lokal harus tetap diakomodir dengan cara diberikan alokasi wilayah pertambangan atau diintegrasikan dengan wilayah pertambangan yg dimiliki pengusaha/perusahaan tambang.

Tata kelola pertambangan yg berkeadilan harus bisa diwujudkan di Lumajang. Dibutuhkan pengambil kebijakan publik dan aparat penegak hukum yg kompeten, konsisten dan persisten serta berkomitmen pada integritas.

Salam Bahagia

Agus Setiawan

Ketua Pemuda Pancasila Lumajan

Artikel ini telah dibaca 83 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dukung Konsentrasi Atlet, Percasi Lumajang Tawarkan 14 Penginapan Strategis dan Nyaman

30 September 2025 - 15:18 WIB

Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang

30 September 2025 - 09:38 WIB

Bom Waktu di Jalur Rel, 122 Perlintasan KA di Daop 9 Tak Terjaga

28 September 2025 - 12:23 WIB

Zona Merah Bikin Sepi Orderan, Ojol Lumajang Minta Perlindungan dan Kepastian

26 September 2025 - 13:35 WIB

Hadiah Rp50 Juta, Daftar Gratis! Bupati Cup Catur 2025 Siap Ramaikan Lumajang

26 September 2025 - 12:45 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Sanksi Tegas untuk Kos-Kosan Nakal, Mulai Teguran hingga Pencabutan Izin

24 September 2025 - 15:17 WIB

Trending di Bisnis