Prabowo Ungkap Terima Banyak Surat dari Negara Lain Terkait Pelaksanaan Program MBG di Indonesia: Mereka Ingin Belajar dari Kita - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Bisnis · 22 Mar 2025 15:12 WIB ·

Prabowo Ungkap Terima Banyak Surat dari Negara Lain Terkait Pelaksanaan Program MBG di Indonesia: Mereka Ingin Belajar dari Kita


 Prabowo Ungkap Terima Banyak Surat dari Negara Lain Terkait Pelaksanaan Program MBG di Indonesia: Mereka Ingin Belajar dari Kita Perbesar

Lensa Warta – Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program prioritas Kabinet Merah Putih.

Program ini berjalan di bawah naungan badan baru yaitu Badan Gizi Nasional dengan anggaran dana di tahun 2025 adalah Rp71 triliun.

Anggaran tersebut bisa bertambah Rp100 triliun jika akan dilakukan percepatan pemerataan MBG pada September mendatang.

“Boleh sekarang mulai bangga Makan Bergizi Gratis sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaatnya,” ucap Prabowo dalam sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

“Ini sebuah prestasi yang luar biasa,” imbuhnya.

Program MBG baru dimulai pada 6 Januari 2025 dan menurut pengakuan Prabowo, banyak negara yang ingin belajar dari Indonesia mengenai pelaksanaannya.

Prabowo mengungkapkan jika dirinya menerima banyak surat dari negara lain terkait pelaksanaan MBG.

Menurutnya, Indonesia disebut sebagai negara yang serius dalam menjalankan program ini.

“Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia,” ucap Prabowo.

“Mereka bahkan belajar dari kita, banyak kunjungan pimpinan-pimpinan negara lain, mereka bilang salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi. Padahal kita baru mulai,” imbuhnya.

“Mereka menganggap kita salah satu yang paling serius dan paling besar usaha kita menangani ini,” tambahnya.

Target MBG adalah 15 juta orang dengan anggaran Rp71 triliun di tahun 2025.

Dengan target percepatan 82,9 juta orang, BGN mengusulkan penambahan anggaran Rp100 triliun, sehingga total anggaran MBG di tahun 2025 adalah Rp171 triliun untuk target baru ini.

Percepatan untuk memenuhi target baru kemungkinan bisa berjalan dimulai pada September mendatang.
***

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

Tak Hanya Urus Industri Besar, Kadin Kini Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kreatif di Lumajang

14 November 2025 - 20:04 WIB

Agus Setiawan: Banyak Konflik Royalti Terjadi karena Seniman Lupa Mengelola Karyanya

14 November 2025 - 19:48 WIB

Storytelling, Rahasia Konten Menarik Menurut Ketua Kadin Lumajang

12 November 2025 - 08:12 WIB

Ketua Kadin Lumajang, Kunci Sukses di Era Digital Adalah Konsistensi dan Branding Diri

11 November 2025 - 10:35 WIB

Kadin Lumajang Dorong Seniman Jadi Pengusaha Kreatif Mandiri

10 November 2025 - 21:36 WIB

Trending di Bisnis