Bupati Lumajang: Pendidikan Sehat Butuh Kerja Sama Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 16 Mei 2025 08:46 WIB ·

Bupati Lumajang: Pendidikan Sehat Butuh Kerja Sama Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah


 Bupati Lumajang: Pendidikan Sehat Butuh Kerja Sama Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat. Ia menekankan bahwa sekolah, orang tua, dan pemerintah harus bersinergi membangun suasana belajar yang kondusif.

Pesan itu ia sampaikan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung di Stadion Klakah Putra, Kamis (15/5/2025). Acara ini dihadiri ratusan guru dan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.

“Sekolah tidak bisa bekerja sendiri. Orang tua juga punya peran besar. Pemerintah wajib hadir. Hanya dengan kerja sama, kita bisa menciptakan pendidikan yang aman dan berkualitas,” ucap Bunda Indah.

Hadapi Tantangan Pendidikan Modern

Bunda Indah mengingatkan bahwa dunia pendidikan kini menghadapi berbagai tantangan. Ia menyebut narkoba, pergaulan bebas, dan krisis karakter sebagai ancaman serius yang harus ditangani bersama.

Guru, menurutnya, tidak hanya bertugas mengajar. Mereka juga perlu membimbing dan menginspirasi siswa agar tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab.

“Kalau sekolah mengajar tapi orang tua tidak mendampingi, hasilnya tidak akan maksimal. Pendidikan itu soal karakter, bukan hanya pengetahuan,” tambahnya.

Pendidikan Bukan Hanya Tugas Sekolah

Dalam sambutannya, Bunda Indah juga menekankan bahwa pendidikan sejati melibatkan banyak unsur. Ia mendorong orang tua untuk aktif dalam mendampingi anak-anak mereka, baik secara akademik maupun moral.

Ia mengajak masyarakat menjaga lingkungan belajar yang bersih dari kekerasan, diskriminasi, dan penyimpangan sosial.

Momen Hardiknas Sebagai Titik Refleksi

Hardiknas 2025 di Klakah menjadi momen untuk memperkuat kolaborasi antar elemen pendidikan. Pemerintah Lumajang berkomitmen untuk terus mendorong program pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kecerdasan emosional siswa.

“Kami ingin anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak. Itu hanya bisa terwujud jika sekolah, orang tua, dan pemerintah berjalan seiring,” tutup Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Trending di Daerah