Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat. Ia menekankan bahwa sekolah, orang tua, dan pemerintah harus bersinergi membangun suasana belajar yang kondusif.
Pesan itu ia sampaikan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang berlangsung di Stadion Klakah Putra, Kamis (15/5/2025). Acara ini dihadiri ratusan guru dan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
“Sekolah tidak bisa bekerja sendiri. Orang tua juga punya peran besar. Pemerintah wajib hadir. Hanya dengan kerja sama, kita bisa menciptakan pendidikan yang aman dan berkualitas,” ucap Bunda Indah.
Hadapi Tantangan Pendidikan Modern
Bunda Indah mengingatkan bahwa dunia pendidikan kini menghadapi berbagai tantangan. Ia menyebut narkoba, pergaulan bebas, dan krisis karakter sebagai ancaman serius yang harus ditangani bersama.
Guru, menurutnya, tidak hanya bertugas mengajar. Mereka juga perlu membimbing dan menginspirasi siswa agar tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab.
“Kalau sekolah mengajar tapi orang tua tidak mendampingi, hasilnya tidak akan maksimal. Pendidikan itu soal karakter, bukan hanya pengetahuan,” tambahnya.
Pendidikan Bukan Hanya Tugas Sekolah
Dalam sambutannya, Bunda Indah juga menekankan bahwa pendidikan sejati melibatkan banyak unsur. Ia mendorong orang tua untuk aktif dalam mendampingi anak-anak mereka, baik secara akademik maupun moral.
Ia mengajak masyarakat menjaga lingkungan belajar yang bersih dari kekerasan, diskriminasi, dan penyimpangan sosial.
Momen Hardiknas Sebagai Titik Refleksi
Hardiknas 2025 di Klakah menjadi momen untuk memperkuat kolaborasi antar elemen pendidikan. Pemerintah Lumajang berkomitmen untuk terus mendorong program pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan kecerdasan emosional siswa.
“Kami ingin anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan berakhlak. Itu hanya bisa terwujud jika sekolah, orang tua, dan pemerintah berjalan seiring,” tutup Bunda Indah.
Tinggalkan Balasan