Sinergi Keamanan Desa Lumajang untuk Masyarakat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 4 Jun 2025 12:09 WIB ·

Bupati Lumajang Tekankan Sinergi Jaga Keamanan dan Informasi Desa


 Bupati Lumajang Tekankan Sinergi Jaga Keamanan dan Informasi Desa Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat desa untuk memperkuat keamanan di tingkat akar rumput. Hal ini ia sampaikan dalam forum “Kongkow Bareng Kades” bersama Forkopimda dan kepala desa dari Kecamatan Klakah dan Ranuyoso, di Gedung Panti PKK Lumajang, Senin (2/6/2025).

Bunda Indah menjelaskan bahwa sinergi tersebut tak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga penting untuk meluruskan informasi yang beredar agar tidak memicu konflik sosial.

“Kerja sama erat antar semua pihak bisa menjaga keamanan sekaligus menangkal penyebaran informasi negatif yang berpotensi memecah masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyoroti maraknya framing negatif di media sosial, khususnya terkait kasus pencurian hewan dan kendaraan bermotor yang viral belakangan ini. Menurutnya, narasi yang tidak terverifikasi dapat menimbulkan keresahan dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan aparat.

Bunda Indah berharap pendekatan kolaboratif bisa menjaga stabilitas wilayah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa menjaga situasi kondusif menjadi tanggung jawab bersama, terutama menjelang Pilkada. Ia menyebut kepala desa sebagai garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat dan memperkuat keamanan komunitas.

“Framing negatif bisa merusak citra daerah, memicu instabilitas, bahkan menghambat masuknya investasi. Kepala desa perlu proaktif memberi pemahaman kepada warga dan menjalin kerja sama lintas sektor untuk membangun rasa aman yang nyata,” ujarnya.

Forum ini memperkuat pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, perangkat desa, dan media lokal untuk menangkal disinformasi dan menumbuhkan rasa persatuan.

Menjaga keamanan desa bukan hanya tanggung jawab lokal, tetapi juga bagian dari upaya nasional membangun ketahanan sosial. Melalui semangat gotong royong dan sinergi, Pemkab Lumajang berkomitmen menjadikan keamanan sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah