Jemaah haji Lumajang wafat di Madinah pada 2025 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa Bupati Lumajang: Keamanan dan Karakter Bangsa Dibangun Bersama, Dimulai dari Akar Pariwisata Ramah Lingkungan dan Perlindungan Lahan Jadi Fokus Legislasi Baru Lumajang Tari Topeng Kaliwungu Tampil Kolosal, 500 Pelajar Lumajang Guncang Panggung Budaya Nusantara Tumpak Sewu Disiapkan Jadi Destinasi Global, SDM Lokal Jadi Pilar Utama

Daerah · 4 Jun 2025 17:23 WIB ·

Kepergian di Tanah Suci, Bupati Lumajang Sampaikan Duka dan Doa untuk Jemaah Haji


 Kepergian di Tanah Suci, Bupati Lumajang Sampaikan Duka dan Doa untuk Jemaah Haji Perbesar

Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah haji asal Lumajang, Ibu Habiye binti Tamu, wafat di Madinah pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 20.10 Waktu Arab Saudi. Almarhumah tergabung dalam Kloter 37 dan meninggal di RS Hayat National Hospital akibat gangguan jantung.

Mendengar kabar ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) segera mengunjungi rumah duka di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, pada Senin (2/6/2025). Dalam suasana haru, ia menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga almarhumah.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemkab Lumajang, saya turut berduka. Semoga almarhumah mendapatkan predikat haji mabrur dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ucap Bunda Indah.

Ia menilai bahwa wafat di tanah suci saat menunaikan ibadah merupakan kehormatan. Menurutnya, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kematian adalah bagian dari rencana ilahi yang penuh makna.

“Meski diliputi kesedihan, keluarga harus bersyukur atas kemuliaan ini. Mari kita bersabar, bertawakal, dan memperkuat doa,” lanjutnya.

Bunda Indah juga mengajak warga Lumajang untuk mendoakan para jemaah haji yang masih menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.

“Doakan mereka agar diberi kelancaran, kesehatan, dan keselamatan hingga kembali ke tanah air. Semoga semua menjadi haji mabrur dan mabruroh,” harapnya.

Kehadiran langsung Bupati menjadi bukti empati sekaligus bentuk kepemimpinan yang mengutamakan nilai kemanusiaan. Ia hadir bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Lumajang yang ikut merasakan kehilangan dan memberikan penguatan.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sholawat Menggema di Nguter, Bupati Lumajang Ajak Warga Bangun Desa dengan Doa

3 Juli 2025 - 13:05 WIB

Zamroni SH Dorong Penggunaan Material Pabrikasi di Proyek Infrastruktur, Namun Tetap Prioritaskan Keterlibatan Masyarakat

2 Juli 2025 - 18:32 WIB

Pencarian Enam Nelayan Jember yang Hilang di Laut Puger Diperluas, Keluarga Gelar Doa Bersama

2 Juli 2025 - 15:20 WIB

Tembok Lapuk di Lantai 3 Pasar Besar Malang Ambruk, Seorang PKL Alami Luka Serius

2 Juli 2025 - 13:41 WIB

Pemkot Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Lindungi Anak dari Risiko Negatif

2 Juli 2025 - 09:40 WIB

Ponpes Besuk Keluarkan Fatwa Haram untuk Penggunaan Sound Horeg

1 Juli 2025 - 18:28 WIB

Trending di Daerah