Lumajang, – Di tengah semangat membangun masa depan generasi muda, Lumajang menaruh harapan besar pada program sekolah gratis bagi SD dan SMP yang tengah digagas pemerintah pusat.
Program yang akan memberikan akses pendidikan dasar tanpa biaya ini menjadi angin segar bagi keluarga di seluruh pelosok daerah.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan bahwa meski antusiasme masyarakat sangat tinggi, pemerintah daerah saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat sebagai panduan pelaksanaan program tersebut.
“Banyak warga yang bertanya kapan sekolah gratis ini mulai berjalan. Kami pun ingin segera merealisasikannya, tapi semua tergantung juknis yang belum turun,” ujar Bupati Lumajang saat ditemui Sabtu (14/6/25).
Pentingnya juknis tidak hanya soal waktu pelaksanaan, tetapi juga menyangkut mekanisme pendanaan, cakupan biaya, hingga transparansi pengelolaan anggaran. Semua itu harus jelas agar program berjalan lancar dan tepat sasaran.
Program ini merupakan respons atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan dasar tanpa biaya. Bupati Indah menegaskan bahwa Lumajang siap menjalankan amanah tersebut, apapun keputusan pemerintah pusat.
“Kalau pusat sudah memerintahkan, kami wajib melaksanakan. Ini bukan hanya program, tapi mimpi bersama untuk masa depan anak-anak kita,” tegasnya.
Meski masih ada tanda tanya soal sumber pendanaan, dirinya optimis bahwa mimpi sekolah gratis di Lumajang akan segera terwujud. “Biaya dari mana? Kita tunggu juknis. Tapi yang pasti, kami tidak akan berhenti berupaya,” katanya.
Program sekolah gratis ini diharapkan dapat membuka pintu kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Lumajang.
“Terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu, agar mereka bisa belajar tanpa beban biaya dan meraih masa depan cerah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan