Malang, – Selama musim liburan pada 27-29 Juni 2025, Kabupaten Malang mengalami lonjakan signifikan dalam volume lalu lintas kendaraan.
PT Jasamarga Pandaan-Malang mencatat sebanyak 196.619 yang keluar masuk wilayah Bumi Kanjuruhan dalam tiga hari tersebut, meningkat sekitar 40 persen dibandingkan hari biasa1.
Tiga gerbang tol utama yang menjadi titik pengamatan adalah Lawang, Singosari, dan Pakis. Dari ketiganya, Gerbang Tol Singosari mencatat arus kendaraan paling padat dengan total 139.372 kendaraan, terdiri dari 71.884 kendaraan masuk dan 67.488 keluar.
Humas PT Jasamarga Pandaan-Malang Iis Ismayadi menyampaikan, volume ini menunjukkan peningkatan sebesar 43,1 dari rata-rata lalu lintas harian normal. Gerbang tol Pakis dan Lawang juga mengalami peningkatan, meski tidak sebesar Singosari.
“Pakis mencatat 28.103 kendaraan masuk dan keluar, naik sekitar 24,5-24,7 persen, sementara Lawang mencatat total kendaraan masuk sebanyak 13.265 dan keluar 15.879, naik masing-masing 20,9 persen dan 17,2 persen dari kondisi normal,” kata dia, Selasa (1/7/25).
Peningkatan volume kendaraan ini mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang, terutama kendaraan yang menuju kawasan wisata di Kota Batu dan Kabupaten Malang.
Ia bahkan membatasi operasional kendaraan bertonase besar untuk mengantisipasi kemacetan.
“Pengaturan lalu lintas dan pengalihan arus juga diterapkan di beberapa titik rawan kemacetan di Kota Malang, seperti Jalan Ahmad Yani dan Jalan Soekarno-Hatta, guna menjaga kelancaran arus kendaraan,” ungkapnya.
PT Jasamarga Pandaan-Malang juga memastikan kesiapan operasional tol selama liburan dengan menyiagakan layanan transaksi, kendaraan operasional, dan layanan derek 24 jam untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Puncak volume kendaraan tercatat pada Minggu, 29 Juni 2025, menandai hari dengan arus lalu lintas tersibuk selama periode liburan tersebut. Meski terjadi lonjakan signifikan, upaya pengaturan lalu lintas dan pembatasan kendaraan berat berhasil menjaga arus tetap lancar dan aman bagi para pengendara di Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan