RSNU Permata Lumajang Rayakan Milad Kedua - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 13 Jul 2025 15:46 WIB ·

RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin


 RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin Perbesar

Momentum Milad Tegaskan Komitmen Pelayanan Inklusif

Perayaan Milad ke-2 RSNU Permata Lumajang pada Minggu (13/7/2025) menjadi momen penting untuk memperkuat arah pembangunan rumah sakit berbasis nilai keagamaan dan kemanusiaan. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa RSNU bukan hanya simbol kemajuan layanan kesehatan, tetapi juga bukti kolaborasi antara NU, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Mayoritas warga Lumajang adalah Nahdliyin. Saya yakin RSNU akan tumbuh besar bersama kepercayaan masyarakat,” ujar Bunda Indah di hadapan tenaga medis dan warga.

Rumah Sakit Berbasis Komunitas dan Nilai

Sejak berdiri, RSNU Permata mengusung prinsip Ahlussunnah wal Jamaah dengan pelayanan inklusif, profesional, dan menjangkau semua golongan. Dalam dua tahun, rumah sakit ini berhasil memperluas akses layanan kesehatan, terutama di wilayah selatan Jawa Timur.

Menurut Bunda Indah, keberhasilan rumah sakit tidak ditentukan oleh megahnya bangunan atau kecanggihan alat semata. Lebih dari itu, kepercayaan publik dan komitmen pelayanan menjadi fondasi utama.

“Pelayanan yang sepenuh hati adalah kunci. RSNU punya potensi besar, tinggal bagaimana kita menjaga kualitas dan konsistensinya,” tegasnya.

Kolaborasi Jadi Kekuatan Tumbuh Bersama

Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara tokoh agama, organisasi NU, relawan kesehatan, dan pemerintah daerah. Menurutnya, RSNU bisa menjadi model nasional rumah sakit berbasis komunitas yang bergerak bersama, bukan berdiri sendiri.

Milad kali ini sekaligus menjadi refleksi untuk melangkah lebih jauh. Bunda Indah mendorong semua pihak menjadikan rumah sakit sebagai tempat yang dirindukan karena pelayanannya yang humanis dan profesional.

Pelayanan Unggulan Terus Berkembang

Saat ini, RSNU Permata menawarkan berbagai layanan unggulan seperti poli spesialis, IGD 24 jam, rawat inap terintegrasi, serta pendampingan pasien berbasis spiritual. Letaknya yang strategis di Kabupaten Lumajang semakin memperkuat perannya sebagai pusat layanan medis dan sosial.

Selain itu, perayaan Milad ke-2 juga diramaikan dengan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, konsultasi gizi, dan bazar UMKM binaan NU. Kegiatan ini menunjukkan bahwa RSNU tak sekadar tempat berobat, melainkan bagian dari pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Harapan ke Depan

Menutup sambutannya, Bunda Indah menyampaikan harapan besar untuk RSNU Permata.

“Teruslah jadi cahaya bagi masyarakat Lumajang. Kita ingin rumah sakit yang sehat secara fisik, sosial, dan spiritual,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah