Rentetan 64 Gempa Guncang Lumajang-Probolinggo Selama 3 Hari, BMKG: Tipe Swarm Earthquake - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 19 Jul 2025 17:18 WIB ·

Rentetan 64 Gempa Guncang Lumajang-Probolinggo Selama 3 Hari, BMKG: Tipe Swarm Earthquake


 Rentetan 64 Gempa Guncang Lumajang-Probolinggo Selama 3 Hari, BMKG: Tipe Swarm Earthquake Perbesar

Lumajang, – Rentetan gempa bumi mengguncang wilayah Lumajang hingga Probolinggo sejak Kamis malam (17/7) hingga Sabtu pagi (19/7).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 64 kali aktivitas gempa terjadi selama kurun waktu tiga hari terakhir.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, S.Si., M.Si., menyatakan bahwa rangkaian gempa tersebut memiliki variasi kekuatan mulai dari magnitudo M 1,6 hingga yang tertinggi M 3,3.

Baca juga: Menjelajah Rasa di Kaki Semeru: Kuliner Lumajang yang Menggoda Lidah dan Menyentuh Jiwa

Gempa paling kuat memiliki magnitudo M 3,3. Yang gempa M 3,3 ternyata merusak (rumah),” kata Daryono dalam keterangan resminya, Sabtu (19/7/25).

BMKG menduga bahwa fenomena ini termasuk dalam kategori swarm earthquake, yaitu rangkaian gempa dengan magnitudo kecil namun terjadi sangat sering dalam rentang waktu tertentu, dan tidak diikuti satu gempa utama (mainshock) yang dominan.

“Diduga kuat gempa ini memiliki tipe swarm earthquake,” jelas Daryono.

Baca juga: Gabungkan Angin dan Matahari, Hybrid Wind Tree Sediakan Listrik Kantor Tol di Probolinggo

Menurut BMKG, hingga saat ini pihaknya masih melakukan kajian lanjutan untuk memastikan penyebab aktivitas seismik yang tidak biasa tersebut.

“Untuk menentukan penyebabnya, BMKG masih melakukan kajian kegempaan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengonfirmasi bahwa total 64 gempa tercatat dalam tiga hari terakhir. Meski gempa terasa di berbagai titik, tidak ada korban jiwa dilaporkan.

“Gempa bumi yang titiknya selalu berpindah-pindah ini tidak memakan korban jiwa,” ujar Oemar.

Salah satu gempa tercatat berpusat di timur laut Kabupaten Lumajang dengan kedalaman 16 kilometer. Lokasinya berada di koordinat 8.09 LS dan 113.39 BT, sekitar 18 km dari pusat kota Lumajang.

BMKG dan BPBD mengimbau masyarakat tetap tenang namun waspada, serta mengikuti perkembangan informasi resmi dari instansi terkait.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

DPRD Surabaya Desak Cabut SE Pembatasan KK, Dinilai Tak Punya Dasar Hukum

24 September 2025 - 15:30 WIB

Agar Tak Gagal, Rencana Bisnis Koperasi Desa Harus Rasional dan Berbasis Potensi Lokal

22 September 2025 - 16:54 WIB

Pinjaman Koperasi Desa dari Dana Desa Dibatasi 30 Persen, Ini Penjelasan dan Syaratnya

22 September 2025 - 16:45 WIB

Trending di Daerah