Lumajang, – Turnamen bola voli Bupati Cup yang digelar di Desa Banyuputih Lor, Kecamatan Randuagung, bukan sekadar ajang pertandingan lokal antar tim desa.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang, Zainul Rofiq, menyatakan bahwa turnamen ini merupakan langkah awal untuk mencetak atlet-atlet muda berbakat yang bisa bersaing di level nasional.
“Mudah-mudahan dari sini akan tumbuh atlet-atlet muda yang potensial. Dan ke depan, turnamen seperti ini bisa diselenggarakan lebih sering di tempat lain,” kata Zainul saat menghadiri pembukaan turnamen, Rabu (29/7/25) malam.
Baca juga: Ketua Kadin Lumajang: BBM Aman, Stop Panic Buying!
Zainul menyebutkan bahwa Lumajang saat ini masih kekurangan atlet yang siap berlaga di ajang nasional. Ia meyakini bahwa pembinaan olahraga perlu dimulai dari tingkat desa, dengan turnamen seperti Bupati Cup menjadi bagian penting dalam ekosistem tersebut.
“Kita sangat kekurangan atlet yang siap berlaga di tingkat nasional. Maka dari itu, Bupati Cup ini sangat penting, karena bisa jadi titik awal lahirnya atlet-atlet berkualitas dari Lumajang,” tambahnya.
Turnamen ini juga mendapat apresiasi karena mampu diselenggarakan tanpa menggunakan dana pemerintah. Dedi Marta, anggota DPRD Lumajang sekaligus inisiator kegiatan, mengungkapkan seluruh pembiayaan berasal dari dana pribadi dan sponsor.
“Turnamen ini murni dari kantong pribadi dan sponsor. Kami ingin memberikan kontribusi langsung tanpa membebani anggaran pemerintah,” jelas Dedi.
Acara pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat daerah, termasuk Camat Randuagung, Kepala Desa Banyuputih Lor, Forkopincam, Kadin Lumajang, KONI Lumajang, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Tinggalkan Balasan