BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Khofifah Serahkan Santunan Rp10 Juta untuk Keluarga Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Nggak Pake Ribet! Ini Cara Membaca Pesan WhatsApp Tanpa Membuka Chat RSNU Permata Lumajang Diproyeksikan Jadi Rumah Sakit Unggulan Berbasis Nahdliyin RSNU Lumajang Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Puluhan Warga Tak Mampu Bupati Lumajang: RSNU Harus Jadi Rumah Sakit Inklusif untuk Semua Golongan

Daerah · 31 Jul 2025 16:14 WIB ·

BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru


 BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir Lahar Semeru Perbesar

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengeluarkan imbauan tegas kepada para penambang manual yang beraktivitas di sepanjang aliran sungai Gunung Semeru agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir lahar hujan.

Imbauan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir yang berisiko memicu aliran lahar dingin dari puncak gunung.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono, mengatakan bahwa penambang, khususnya yang beroperasi di Curah Kobokan, Sungai Rejali, dan Sungai Regoyo, berada dalam posisi paling rawan ketika hujan deras mengguyur kawasan hulu.

Baca juga: Kejari Lumajang Buka Lelang Motor Tilang, Masyarakat Bisa Ikut Secara Online

“Kami minta para penambang untuk sangat berhati-hati. Kadang cuaca di sekitar lokasi terlihat cerah, tapi di atas (hulu) sudah hujan deras. Saat banjir lahar datang, tidak bisa dihindari,” kata Yudi, Kamis (31/7/25).

Dalam kondisi hujan, material tersebut bisa terbawa arus deras dan menciptakan banjir lahar yang membahayakan nyawa, terutama bagi warga yang sedang berada di dasar sungai untuk menambang pasir dan batu secara manual.

Baca juga: Longsor Terjadi Lagi di Jalur Piket Nol Lumajang-Malang, Arus Lalu Lintas Dialihkan Lewat Probolinggo Demi Keselamatan Pengendara

“Kami tidak bisa mengawasi satu per satu lokasi. Maka dari itu, kesadaran dan inisiatif dari para penambang sangat dibutuhkan. Jangan tunggu sampai air datang,” tegasnya.

BPBD juga mengimbau masyarakat umum, terutama yang tinggal atau beraktivitas di sekitar bantaran sungai, agar menunda kegiatan di lokasi rawan banjir lahar saat cuaca mulai tidak bersahabat.

“Lebih baik menghindar sementara dari lokasi rawan. Keselamatan tetap yang utama,” pungkas Yudi.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Viral di Medsos, Dugaan Poligami Kadis DLH Malang Berujung Penonaktifan Jabatan

2 Agustus 2025 - 17:42 WIB

Terisolasi 5 Hari, Siswa SDN Jugosari 3 Lumajang Akhirnya Bisa Sekolah Meski Harus Naik Ekskavator

2 Agustus 2025 - 16:36 WIB

Literasi Petani Minim, Tapi Solusinya Belum Sistemik

2 Agustus 2025 - 11:40 WIB

Yang Tak Terdata Justru Paling Membutuhkan: Bupati Lumajang Dorong Pendataan Lapangan

1 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Pemkab Lumajang Kerahkan Alat Berat untuk Kirim Sembako ke Wilayah Terisolasi

31 Juli 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Kirim Sembako untuk Warga Terjebak Banjir

31 Juli 2025 - 15:31 WIB

Trending di Daerah