Layanan Dokter Muter untuk Kesehatan Masyarakat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 9 Agu 2025 10:38 WIB ·

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Kesehatan dan Sanitasi hingga ke Pelosok Desa


 Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Kesehatan dan Sanitasi hingga ke Pelosok Desa Perbesar

Pemerintah Kabupaten Lumajang terus memperkuat layanan kesehatan dan sanitasi lingkungan sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, bersih, dan sejahtera.

Komitmen ini terlihat saat Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) meninjau langsung kegiatan terpadu di Balai Desa Sari Kemuning, Kecamatan Senduro, Rabu (6/8/2025).

Dalam satu rangkaian acara, warga menerima tiga layanan utama sekaligus: sosialisasi program sedot lumpur tinja, penyuluhan penyakit tuberkulosis (TBC), dan pelayanan kesehatan keliling Dokter Muter.

“Sanitasi yang baik menjadi awal dari keluarga yang sehat. Kami ingin masyarakat memahami bahwa layanan sedot lumpur tinja ini bukan sekadar urusan kebersihan, tetapi bagian dari pencegahan penyakit,” kata Bunda Indah.

Program sedot lumpur tinja ini hadir untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah tangga. Dengan penyedotan septik tank secara rutin, warga dapat mencegah pencemaran air tanah sekaligus memutus rantai penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Selain itu, tim Puskesmas Senduro memberikan penyuluhan TBC yang memuat informasi tentang pola penularan, gejala awal, serta pentingnya pengobatan yang tuntas. Edukasi ini mengajak masyarakat lebih peduli pada kesehatan diri dan keluarganya.

“Edukasi seperti ini sangat penting. Kami ingin warga tidak hanya mengetahui, tetapi juga berani memeriksakan diri bila mengalami gejala,” tegas Mas Yudha.

Sementara itu, layanan Dokter Muter hadir sebagai solusi bagi warga yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan. Dengan sistem jemput bola, tenaga medis mendatangi langsung warga untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar secara gratis.

“Melalui program ini, kami memastikan tak ada warga yang tertinggal dari layanan kesehatan, walaupun mereka tinggal di pelosok,” tambahnya.

Antusiasme warga terlihat tinggi. Mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksakan kesehatan, berkonsultasi dengan dokter, dan menerima pengobatan di lokasi.

Kegiatan terpadu ini membuktikan bahwa Pemkab Lumajang membangun layanan publik yang proaktif, adaptif, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Pendekatan langsung ke lapangan juga dinilai efektif memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Lebih jauh, sinergi antara program kesehatan, kebersihan lingkungan, dan edukasi masyarakat membentuk strategi menyeluruh dalam meningkatkan kualitas hidup warga.

“Pemkab akan terus memperluas layanan seperti ini. Fokus kami bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga membangun manusia yang sehat, cerdas, dan mandiri,” pungkas Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah