Api Obor TMP Kusuma Bangsa Menyala, Mengobarkan Semangat Nasionalisme di HUT RI ke-80 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Nasional · 17 Agu 2025 08:38 WIB ·

Api Obor TMP Kusuma Bangsa Menyala, Mengobarkan Semangat Nasionalisme di HUT RI ke-80


 Api Obor TMP Kusuma Bangsa Menyala, Mengobarkan Semangat Nasionalisme di HUT RI ke-80 Perbesar

Lumajang, – Malam sunyi menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi panggung bagi kekompakan para pemimpin daerah di Lumajang.

Di bawah cahaya obor yang menyala syahdu di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci, Sabtu malam (16/8/2025).

Upacara ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan simbol kolaborasi lintas sektor pemerintahan yang menyatu dalam semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.

Baca juga: Polres Lumajang Amankan Tiga Oknum LSM Diduga Peras Kades Tunjung

Dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, acara berlangsung khidmat dan penuh makna, menandakan betapa nilai-nilai perjuangan masa lalu tetap hidup dalam denyut pengabdian masa kini.

“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa,” ucap Kapolres dalam amanatnya.

Baca juga: Sebanyak 46 PMI Asal Lumajang Bermasalah

Forkopimda yang terdiri dari unsur pemerintahan daerah, TNI, Polri, Kejaksaan, dan lembaga yudikatif lainnya hadir dengan satu semangat, menjaga api perjuangan tetap menyala di tengah tantangan zaman.

Dalam kesunyian malam dan sinar obor yang menyinari pusara para pahlawan, hadir pula pesan kuat bahwa kemajuan daerah hanya bisa dicapai dengan kolaborasi, bukan kompetisi antar-instansi.

Bupati Lumajang, Indah Amoerawati yang akrab disapa Bunda Indah dalam, menyampaikan penghormatan kepada para pahlawan harus diwujudkan tak hanya dalam bentuk upacara, namun juga melalui pelayanan publik yang berintegritas, pembangunan yang berpihak pada rakyat, dan pendidikan sejarah yang hidup di hati generasi muda.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Tapi lebih dari itu, bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu meneruskan perjuangan dengan bersatu, bekerja sama, dan menjaga nilai-nilai luhur,” ungkap Bunda Indah seusai upacara.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Karangtaruna Diminta Bangun Kemandirian Ekonomi Desa

15 November 2025 - 14:42 WIB

1.700 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Laga Arema FC vs Persija di Stadion Kanjuruhan

8 November 2025 - 11:57 WIB

Gunung Semeru Erupsi, Polres Lumajang Pastikan Seluruh Unsur Siaga Hadapi Potensi Bencana

5 November 2025 - 13:09 WIB

Cegah Kepanikan Warga, Bupati Lumajang Perkuat Pengawasan SPBU Pertamina

31 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Bupati Lumajang Sidak Dua SPBU, Pastikan Pertalite Aman dan Sesuai Standar

31 Oktober 2025 - 16:13 WIB

Pemerintah Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

31 Oktober 2025 - 10:50 WIB

Trending di Nasional