Wamenaker Kena OTT KPK, Immanuel Ebenezer Terlibat Pemerasan?

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Nasional · 21 Agu 2025 12:34 WIB ·

Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Diduga Terlibat Pemerasan


 Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK Perbesar

Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK

Jakarta, 21 Agustus 2025 – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat tinggi negara. Kali ini, giliran Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel. Wamenaker kena OTT KPK pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.

Baca juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK: Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi penangkapan ini. Ia menyebut OTT tersebut berkaitan dengan dugaan pemerasan. Meski begitu, KPK masih enggan membuka detail kasus, termasuk jumlah uang yang diamankan dan pihak-pihak lain yang terlibat. Sesuai aturan, lembaga antirasuah memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Immanuel Ebenezer dan puluhan orang lainnya yang ikut diamankan.

Baca juga: Pemkab Lumajang Tindak Cepat, Minta Perusahaan Hentikan Praktik Penahanan Ijazah

Informasi yang beredar menyebut, wamenaker kena OTT KPK bersama sekitar 20 orang. Jika benar, maka ini menjadi salah satu operasi besar yang menyorot perhatian publik pada tahun 2025.

Nama Immanuel Ebenezer bukanlah sosok asing di panggung politik. Ia dikenal sebagai aktivis yang kemudian dipercaya menduduki posisi Wamenaker. Penangkapannya menambah panjang daftar pejabat publik yang terjerat kasus korupsi, khususnya melalui mekanisme OTT KPK.

Publik kini menanti sikap resmi pemerintah serta proses hukum lebih lanjut. Jika dugaan korupsi dan pemerasan di Kemenaker ini terbukti, maka kasus ini bisa menjadi pukulan telak bagi upaya reformasi birokrasi dan pemberantasan praktik suap di kementerian.

KPK memastikan akan memberikan keterangan lebih lengkap setelah proses pemeriksaan intensif. Sementara itu, OTT terhadap Wamenaker Immanuel Ebenezer menjadi pengingat bahwa praktik korupsi masih membayangi birokrasi, meskipun pejabat publik sudah berulang kali mengumbar janji integritas.

Masyarakat menunggu perkembangan kasus OTT Wamenaker

Kabar Wamenaker kena OTT KPK sontak membuat publik heboh. Kasus ini tidak hanya menyeret nama besar, tetapi juga mengingatkan bahwa korupsi masih bercokol di tubuh birokrasi. Masyarakat kini menunggu akhir dari drama hukum ini: apakah akan berujung pada vonis berat atau sekadar jadi kasus yang terlupakan.

Baca juga: Renovasi Alun-Alun Lumajang: Penutupan Sementara untuk Wajah Baru

Kabar Wamenaker kena OTT KPK seakan menjadi tamparan keras bagi wajah birokrasi Indonesia. Di tengah gembar-gembor reformasi dan janji pemberantasan korupsi, publik justru disuguhi kenyataan pahit bahwa pejabat sekelas wakil menteri pun bisa tersandung kasus memalukan. Penangkapan ini bukan sekadar isu hukum, melainkan drama besar yang mencoreng kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Setiap detail dari OTT ini akan terus dipantau publik, dan sejarah akan mencatat apakah langkah KPK kali ini benar-benar menegakkan keadilan atau hanya menjadi episode sensasional yang cepat dilupakan.

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gunung Semeru Terus Beraktivitas, 40 Gempa Letusan Tercatat dalam 6 Jam

14 Desember 2025 - 14:46 WIB

Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang

14 Desember 2025 - 12:25 WIB

Batik Peneleh, Warisan Budaya Kontemporer yang Menggerakkan Ekonomi Kreatif Surabaya

14 Desember 2025 - 11:01 WIB

Gunung Semeru Catat 38 Letusan Asap, Status Level III Siaga

12 Desember 2025 - 15:26 WIB

Pantai dan Daerah Tinggi Jadi Sorotan, Peringatan Khofifah Jelang Puncak Libur Akhir Tahun

12 Desember 2025 - 15:13 WIB

Urip Iku Gawe Urup, Khofifah Ajak Warga Jatim Terus Menanam dan Jaga Daya Dukung Alam

12 Desember 2025 - 13:05 WIB

Trending di Nasional