Perbaikan Jalan Lumajang untuk Akses Masyarakat - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 11 Sep 2025 14:18 WIB ·

Sinergi Pemkab Lumajang–PG Jatiroto: Jalan Diperbaiki, Warga Lebih Mudah Beraktivitas


 Sinergi Pemkab Lumajang–PG Jatiroto: Jalan Diperbaiki, Warga Lebih Mudah Beraktivitas Perbesar

Kolaborasi Pemerintah dan BUMN Demi Infrastruktur yang Layak

Pemkab Lumajang bersama manajemen Pabrik Gula (PG) Jatiroto sepakat memperbaiki jalan yang selama ini digunakan masyarakat, meski berada di atas lahan milik perusahaan. Kesepakatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan BUMN bisa menghasilkan solusi nyata bagi kepentingan publik.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus berpihak kepada masyarakat. “Dengan koordinasi yang baik, jalan ini bisa segera diperbaiki. Prinsipnya, warga kita berhak mendapatkan akses yang layak,” ujar Bunda Indah saat meninjau PG Jatiroto, Rabu (10/9/2025).

Berdasarkan kesepakatan, Pemkab Lumajang akan melaksanakan pembangunan jalan dengan izin tertulis dari pengelola aset. Setelah rampung, infrastruktur tersebut dikembalikan kepada PG Jatiroto sebagai pemilik lahan. Pola ini memastikan pembangunan tetap sesuai aturan tanpa mengurangi manfaat bagi masyarakat.

Perbaikan jalan membawa dampak luas, mulai dari peningkatan akses transportasi, kelancaran aktivitas ekonomi, hingga mempermudah warga menuju fasilitas pendidikan dan kesehatan.

“Kerja sama seperti ini adalah bukti nyata sinergi daerah dan BUMN dalam mendukung layanan publik yang lebih baik,” tambah Bunda Indah.

Pemkab Lumajang berharap model kolaborasi ini bisa menjadi contoh penyelesaian hambatan administratif dengan komunikasi yang konstruktif. Infrastruktur pun tetap terbangun, masyarakat merasakan manfaat, dan kepemilikan aset tetap terjaga.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah