23 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Maut Rombongan RSBS Jember - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 15 Sep 2025 11:31 WIB ·

23 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Maut Rombongan RSBS Jember


 23 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Korban Kecelakaan Bus Maut Rombongan RSBS Jember Perbesar

Probolinggo, – Respons cepat dilakukan berbagai pihak pascakecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata rombongan tenaga kesehatan RS Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur turunan curam kawasan Bromo, Probolinggo, Minggu (14/9). Sebanyak 23 unit ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi para korban, baik korban tewas maupun luka-luka.

Menurut Direktur Utama RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, dari total ambulans yang dikerahkan, 8 unit digunakan untuk membawa jenazah, sedangkan 15 unit lainnya mengangkut korban luka-luka ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo dan Jember.

“Total korban meninggal ada delapan orang. Tujuh di antaranya meninggal di tempat kejadian, sementara satu korban meninggal di RSUD Tongas. Saat ini 23 ambulans gabungan dikerahkan mengevakuasi para korban ke Jember,” ujar dr. Faida saat memberikan keterangan pada Minggu malam.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Penguatan UMKM dan Layanan Kesehatan di Lumajang

Evakuasi dilakukan dengan cepat setelah bus Hino bernomor polisi P-7221-UG yang membawa 52 orang rombongan RSBS mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Bus kehilangan kendali di jalan menurun dan menikung, diduga karena mengalami rem blong, kemudian menabrak pembatas jalan, pagar rumah, dan sepeda motor.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Pasuruan Mandek, Ketua: Tak Ada Modal yang Bisa Dikelola

Puluhan korban luka langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat, seperti RSUD dr. Mochamad Saleh, RSUD Tongas, dan sejumlah rumah sakit rujukan lain, termasuk RS Bina Sehat Jember. Dua korban luka berat hingga kini belum bisa dipindahkan karena masih dalam kondisi kritis.

“Dua korban luka berat masih dirawat intensif di RSUD Tongas dan RSUD dr. Mochamad Saleh. Kondisi mereka belum stabil, sehingga tidak memungkinkan untuk dipindahkan ke Jember,” jelas dr. Faida.

Evakuasi besar-besaran ini melibatkan kolaborasi berbagai pihak, mulai dari tim medis RSBS, Dinas Kesehatan Probolinggo, relawan, hingga layanan ambulans lintas daerah. Proses evakuasi dilakukan hingga malam hari dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan dinas perhubungan.

Kepala Kantor Wilayah Utama Jasa Raharja Jawa Timur, Tamrin Silalahi, yang juga hadir di lokasi menyatakan pihaknya langsung bergerak cepat untuk memberikan jaminan serta santunan kepada para korban.

“Untuk korban meninggal dunia, santunan sebesar Rp50 juta akan kami bayarkan kepada ahli waris. Sedangkan bagi korban luka, kami sudah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan di rumah sakit,” ujar Tamrin.

Dari delapan jenazah, tujuh di antaranya dibawa ke Jember untuk dimakamkan oleh keluarga masing-masing. Sementara satu jenazah dipulangkan ke kampung halaman di Madiun. Total korban luka mencapai 44 orang, dengan klasifikasi luka ringan hingga berat.

Sementara itu, RS Bina Sehat Jember melakukan tindakan medis terhadap korban luka yang dirujuk, termasuk melakukan beberapa operasi mendesak.

“Sebagian korban luka berat langsung ditangani oleh tim medis kami. Beberapa di antaranya harus menjalani operasi segera,” ungkap Faida.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

15 November 2025 - 09:59 WIB

Trending di Daerah