Ruang Usaha Rakyat Jadi Sumber Solidaritas Baru di Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 15 Sep 2025 15:32 WIB ·

Ruang Usaha Rakyat Jadi Sumber Solidaritas Baru di Lumajang


 Ruang Usaha Rakyat Jadi Sumber Solidaritas Baru di Lumajang Perbesar

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, atau yang akrab disapa Bunda Indah, kembali menegaskan kekuatan ekonomi daerah tak selalu bertumpu pada investasi besar, melainkan justru tumbuh dari inisiatif warga yang membangun ruang usaha mandiri di tengah masyarakat.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri tiga agenda penting pada Minggu malam, di kawasan Stadion Semeru, setelah peresmian Cafe Sinaria, peluncuran Flareya Beauty Skincare, dan peringatan ulang tahun ke-3 Fariz Gym, saat dikonformasi Senin (15/9/25).

Dalam sambutannya, Bunda Indah menyebut bahwa usaha-usaha lokal semacam ini bukan hanya kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi sumber solidaritas sosial yang mampu mempererat hubungan antarmasyarakat.

“Yang besar selalu berawal dari yang kecil. Cafe Sinaria misalnya, bukan hanya tempat kuliner, tetapi bisa menjadi ruang diskusi, brainstorming, dan tongkrongan positif bagi anak muda,” katanya.

“Demikian juga usaha lainnya. Mereka semua membangun ruang interaksi, ruang silaturahmi, sekaligus menguatkan ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Ia menambahkan di tengah dinamika sosial yang terus berubah, ruang-ruang usaha rakyat berperan penting sebagai titik temu, tempat tumbuhnya ide-ide baru, dan ladang tumbuhnya kolaborasi.

Menurutnya, usaha seperti kafe, gym, dan skincare lokal tidak hanya memicu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mendukung nilai-nilai kebersamaan, kreativitas, dan kemandirian.

Baca juga: Koperasi Merah Putih Jadi Pilar Penguatan UMKM dan Layanan Kesehatan di Lumajang
“Kita butuh tempat-tempat yang menghubungkan warga, tempat yang melahirkan ide, tempat yang menghidupkan solidaritas. Dari sinilah kekuatan Lumajang tumbuh,” ungkapnya.
Baca juga: Terbang dari Jember ke Jakarta Kini Lebih Mudah, Tiket Sudah Bisa Dipesan via WhatsApp

Senada dengan Bunda Indah, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) juga menyampaikan apresiasinya terhadap hadirnya usaha-usaha kreatif dari masyarakat.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang sehat harus berakar pada semangat gotong royong dan produktivitas warga.

“Kita melihat energi baru dari warga sendiri. Mereka menghadirkan usaha yang sehat, mengajak hidup produktif, dan pada saat yang sama menghidupkan jejaring sosial,” ucap Mas Yudha.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah