Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Pariwisata · 25 Sep 2025 13:44 WIB ·

Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang


 Ranupane Tetap Dibuka, Wisata ke Bromo Masih Bisa Lewat Lumajang Perbesar

Lumajang, – Wisata ke Gunung Bromo tidak sepenuhnya ditutup. Meski dua jalur utama Jemplang (Malang) dan Wonokitri (Pasuruan) akan ditutup sementara pada 30 September hingga 1 Oktober 2025, pengunjung masih bisa menikmati keindahan alam Bromo dari jalur lainnya.

Penutupan sementara ini dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sebagai bagian dari agenda pemeriksaan laik jalan (ramp check) terhadap kendaraan jip wisata yang biasa mengangkut wisatawan di kawasan tersebut.

“Penutupan hanya untuk ke Bromo lewat pintu masuk Malang dan Pasuruan untuk pengecekan jip. Yang lain masih bisa,” jelas Septi Eka Wardhani, Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS, Kamis (25/9/25).

Baca juga: Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

Meski dua pintu masuk utama ditutup, kawasan Bromo tidak sepenuhnya ditutup. Pintu masuk lainnya, seperti melalui Ranupane (Kabupaten Lumajang), tetap dibuka untuk wisatawan. Kegiatan pendakian Gunung Semeru serta berkemah di Ranu Regulo juga tetap berjalan seperti biasa.

Baca juga: DPRD Jember Siapkan Pembahasan KUA-PPAS APBD 2025, Hadapi Tantangan Pemotongan Dana Transfer Rp 600 Miliar

“Penutupan hanya untuk ke Bromo lewat pintu masuk Malang dan Pasuruan untuk pengecekan jip. Yang lain masih bisa,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa jalur Lumajang-Malang via Ranupane tetap bisa dilalui oleh kendaraan umum, sehingga aktivitas mobilitas masyarakat maupun wisatawan tetap dapat berlangsung.

Sementara itu, kata dia, kegiatan ramp check ini merupakan bagian dari komitmen TNBTS untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengunjung, sekaligus menjaga keberlanjutan pariwisata di kawasan Gunung Bromo.

“Langkah ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan kendaraan jip wisata yang beroperasi memenuhi standar keamanan,” tutupnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menjelang Tahun Baru, Buper Glagaharum Lumajang Jadi Primadona Wisata Camping di Kaki Semeru

13 November 2025 - 00:21 WIB

Taman Bunga Puspa Adi Warna, Pesona Pronojiwo di Kaki Semeru

24 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Pengelola Lokal Tunjukkan Kualitas, Wisatawan Jepang Siap Kunjungi Tumpak Sewu

17 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Bupati Lumajang: Waktunya Swasta Kembangkan Selokambang Secara Profesional

17 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Bupati Lumajang: Saya Tidak Bisa Percayakan Pengelolaan Selokambang Kepada Dinas

17 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Arah Wisata Lumajang Sudah Jelas, Selatan dan Barat Tinggal Dipoles

16 Oktober 2025 - 10:09 WIB

Trending di Pariwisata