Lumajang, – Di balik hijaunya kaki Gunung Semeru, tersembunyi sebuah permata alam yang memikat hati para pencinta alam dan pencari petualangan, Air Terjun Tumpak Sewu.
Terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Tumpak Sewu berdiri megah dengan ketinggian sekitar 120 meter, menjulang dari tebing curam dan membentuk tirai air yang dramatis. Air terjun ini termasuk dalam tipe Tiered Waterfall, di mana aliran airnya turun bertingkat-tingkat, menciptakan panorama yang menghipnotis mata.
Bagi para petualang sejati, perjalanan ke dasar air terjun bukan sekadar tamasya biasa melainkan sebuah uji adrenalin dan ketangguhan fisik. Untuk mencapai kaki Tumpak Sewu, pengunjung harus melalui jalur resmi dari Desa Sidomulyo.
Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu Jadi Sorotan Wisatawan Tiongkok, Viral di Douyin!
Jalur ini memiliki kemiringan sekitar 70 derajat, dengan tanah yang licin dan bebatuan terjal, sehingga kewaspadaan dan stamina sangat dibutuhkan.
Meski menantang, pemandangan selama perjalanan menjadi hadiah tersendiri. Vegetasi lebat, suara gemericik air, dan udara segar khas pegunungan menyertai setiap langkah menuju lembah curam yang berada di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
Menariknya, Tumpak Sewu bisa dinikmati dari dua perspektif berbeda: dari atas dan dari dasar lembah. Dari atas, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan memukau berupa aliran air menyerupai tirai putih raksasa yang jatuh dari tebing-tebing tinggi, mengelilingi lembah hijau yang luas. Sebuah lanskap alam yang begitu megah, sering disandingkan dengan keindahan Air Terjun Niagara versi Indonesia.
Baca juga: Glamping, Camper Van, Hingga Taman Bunga, Wisata Pronojiwo Siap Saingi Wisata Buatan
Sementara itu, dari bawah, pengunjung akan merasakan sensasi langsung dari derasnya percikan air, kelembaban udara yang dingin, serta suara air yang menghantam bebatuan dengan irama alami yang menenangkan jiwa. Di sekitar lokasi, pengunjung juga bisa menemukan warung makan, toilet, dan bangku istirahat, menjadikan pengalaman petualangan ini tetap nyaman.
Baca juga: Lavatur Jadi Surga Wisata Jeep Petualangan di Lereng Gunung Semeru
Keunikan lain dari Tumpak Sewu adalah kehadiran monyet-monyet liar yang hidup berdampingan dengan para pengunjung. Mereka biasanya hanya muncul di sekitar hutan dan tidak mengganggu, selama tidak diganggu. Ini menambah kesan alami dan liar dari tempat wisata yang masih sangat asri ini.
Bagi yang ingin mencoba petualangan menuju Tumpak Sewu, penting untuk menggunakan alas kaki yang tidak licin, membawa air minum yang cukup, serta tetap berhati-hati saat menyeberangi sungai di dasar air terjun, karena arusnya cukup deras.
Air Terjun Tumpak Sewu bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga medan petualangan yang menjanjikan pengalaman luar biasa bagi siapa pun yang mencintai alam dan tantangan. Keindahan alamnya yang memukau berpadu dengan jalur ekstrem yang memacu adrenalin menjadikan Tumpak Sewu sebagai destinasi wajib dikunjungi bagi para penjelajah sejati.
Tinggalkan Balasan