Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah menyiapkan langkah untuk menjadikan kawasan wisata Selokambang sebagai gerbang utama pariwisata ke arah barat.
Lewat skema kerja sama pemanfaatan, Selokambang akan segera dialihkan pengelolaannya kepada pihak swasta melalui proses lelang terbuka.
Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan potensi Selokambang belum tergarap maksimal selama ini, padahal kawasan tersebut memiliki posisi strategis untuk menjadi pusat pengembangan wisata barat.
Baca juga: Bupati Lumajang: Beban Teknis Masih Ditangani Langsung oleh Saya
Karena itu, dibutuhkan cara baru dan terobosan agar Selokambang bisa naik kelas sebagai destinasi unggulan.
“Seharusnya, Selokambang ini menjadi pintu masuk wisata ke arah barat. Tapi itu belum terjadi. Maka, saya memutuskan harus dikelola oleh pihak swasta,” kata Indah, Jumat (17/10/2025).
Baca juga: Bupati Lumajang: Mutasi ASN Adalah Uji Coba
Menurutnya, beban pengelolaan terlalu berat jika hanya diserahkan kepada dinas. Oleh karena itu, pengelolaan ke depan akan diberikan kepada investor yang memiliki visi, modal, dan inovasi untuk mengembangkan Selokambang secara profesional.
“Saya tidak bisa lagi mempercayakan pengelolaan kepada dinas. Terlalu berat. Ini harus dilelang agar hasilnya maksimal dari sisi ekonomi dan kualitas,” tambahnya.
Hingga saat ini, sudah ada tiga calon investor yang menyampaikan presentasi kepada pemerintah daerah terkait rencana pengelolaan kawasan tersebut. Bupati berharap proses lelang dapat segera selesai agar revitalisasi Selokambang bisa segera dimulai.
Lebih jauh, ia juga optimistis dengan pola kemitraan swasta akan membuka peluang kemunculan destinasi-destinasi wisata baru di wilayah barat Lumajang.
“Saya yakin, pengelolaan oleh swasta akan membawa kemajuan. Insya Allah, akan muncul wisata-wisata baru seperti ini hasil dari kerja sama pemanfaatan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan