Kebijakan Fiskal untuk Perlindungan Sosial - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 18 Okt 2025 15:35 WIB ·

Di Tengah Tekanan Fiskal, Lumajang Tetap Utamakan Perlindungan Sosial untuk Warga yang Membutuhkan


 Di Tengah Tekanan Fiskal, Lumajang Tetap Utamakan Perlindungan Sosial untuk Warga yang Membutuhkan Perbesar

Lumajang – Di tengah tekanan fiskal akibat turunnya dana transfer dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap berkomitmen melindungi masyarakat rentan. Pemerintah mengarahkan kebijakan pada program perlindungan sosial dan layanan dasar agar seluruh warga tetap memperoleh hak-hak mereka, meski dalam keterbatasan anggaran.

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir bagi kelompok miskin, lansia, difabel, dan keluarga berpenghasilan rendah.
“Keterbatasan fiskal tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan mereka yang paling membutuhkan. Justru dalam masa sulit seperti ini, negara harus hadir lebih kuat,” ujarnya dalam Sidang Paripurna DPRD Lumajang, Senin (13/10/2025).

Fokus pada Layanan Dasar dan Bantuan Tepat Sasaran

Pemkab Lumajang memusatkan anggaran pada belanja wajib dan layanan dasar, terutama jaminan sosial dan kesehatan masyarakat. Program seperti Jamkesda, BPJS PBI Daerah, serta bantuan sosial berbasis komunitas tetap berjalan agar tidak ada warga yang terpinggirkan.

Pemerintah memperkuat sinergi antara Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan pemerintah desa untuk mempercepat penyaluran bantuan. Kolaborasi ini memastikan setiap bantuan sosial tersalurkan secara tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Perlindungan sosial bukan sekadar program bantuan, tetapi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menegakkan keadilan sosial. Pembangunan tidak berarti apa-apa bila masih ada warga yang tertinggal,” tegas Bunda Indah.

Selain itu, pemerintah memperbarui Data Terpadu Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) secara berkala. Proses verifikasi dilakukan bersama masyarakat agar data penerima bantuan selalu akurat dan sesuai kebutuhan riil di lapangan.

Menjaga Ketahanan Sosial dan Layanan Publik

Bunda Indah menilai ketahanan sosial masyarakat sebagai bagian penting dari ketahanan fiskal jangka panjang. Karena itu, Pemkab Lumajang menempatkan keberlanjutan program perlindungan sosial sebagai prioritas utama dalam kebijakan anggaran.
“Fiskal boleh menurun, tetapi kepedulian sosial tidak boleh surut. Di masa seperti ini, kita diuji untuk memastikan setiap kebijakan anggaran berpihak pada kemanusiaan,” ujarnya.

Selain menjaga perlindungan sosial, pemerintah juga memastikan layanan kesehatan dan pendidikan tetap berjalan optimal. Melalui kebijakan belanja wajib, Pemkab menjamin guru, tenaga kesehatan, dan aparatur desa tetap menjalankan fungsi pelayanan publik tanpa hambatan.

Kebijakan yang berfokus pada kelompok rentan ini mencerminkan arah pembangunan Lumajang yang inklusif dan berkeadilan — daerah yang memberi ruang bagi setiap warga untuk tumbuh dan memperoleh perlindungan yang layak.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah