Bunda Indah dan Semangat Nasionalisme Lokal - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 18 Okt 2025 15:49 WIB ·

Setiap Rupiah untuk Rakyat: Nasionalisme Lokal dalam Praktik Pemerintahan di Lumajang


 Setiap Rupiah untuk Rakyat: Nasionalisme Lokal dalam Praktik Pemerintahan di Lumajang Perbesar

Di tengah tantangan fiskal dan dinamika pembangunan, Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan semangat nasionalisme lokal melalui pengelolaan keuangan daerah yang bijak, efisien, dan bertanggung jawab. Setiap keputusan anggaran bukan sekadar proses administrasi, tetapi juga wujud cinta tanah air dan pengabdian nyata kepada bangsa.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan bahwa pembangunan sejati tidak hanya diukur dari besarnya anggaran, melainkan dari ketulusan dan tanggung jawab aparatur dalam mengelola setiap rupiah untuk kepentingan masyarakat.
“Setiap rupiah yang dikelola dengan bijak adalah wujud pengabdian kita pada bangsa. Nasionalisme lokal muncul dari dedikasi nyata untuk rakyat, bukan sekadar retorika,” ujarnya dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Lumajang, Senin (13/10/2025).

Kemandirian Fiskal Sebagai Wujud Cinta Tanah Air

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menambahkan bahwa kemandirian fiskal daerah merupakan simbol nyata dari nasionalisme praktis. Menurutnya, Lumajang terus berupaya mengoptimalkan potensi lokal serta menerapkan efisiensi belanja agar ketergantungan pada transfer pusat semakin berkurang.

“Keteguhan dalam merencanakan, ketulusan dalam melaksanakan, dan keberanian dalam mengambil keputusan adalah fondasi bagi pembangunan yang berkelanjutan. Ini adalah bentuk cinta pada tanah air yang nyata,” kata Wabup Yudha.

Pendekatan ini memperkuat ketahanan fiskal sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri daerah untuk berdiri di atas kekuatan ekonomi sendiri. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga berkeadilan dan berpihak pada rakyat.

Transparansi dan Akuntabilitas yang Menggerakkan Kepercayaan

Selain memperkuat kemandirian fiskal, Pemkab Lumajang juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan. Melalui keterbukaan informasi publik, masyarakat dapat memahami arah kebijakan fiskal sekaligus ikut mengawasi jalannya pembangunan.

Langkah ini menjadikan rakyat bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga bagian dari proses pembangunan itu sendiri. Dengan partisipasi yang meningkat, rasa memiliki terhadap hasil pembangunan pun tumbuh lebih kuat.

Menurut pengamat kebijakan publik, filosofi pembangunan yang diusung Lumajang menunjukkan bahwa keikhlasan dan tanggung jawab aparatur jauh lebih berpengaruh terhadap kualitas pembangunan dibandingkan besarnya anggaran semata.

Ketulusan sebagai Landasan Pembangunan

Bunda Indah menegaskan bahwa nasionalisme tidak selalu diwujudkan melalui heroisme besar, melainkan melalui ketulusan dalam bekerja dan melayani.
“Nasionalisme tidak selalu soal heroisme besar, tapi juga tentang ketulusan setiap langkah kita dalam melayani masyarakat. Keteguhan kita mengelola fiskal daerah adalah wujud nyata dari cinta tanah air,” ujarnya.

Melalui prinsip ini, Lumajang memperlihatkan bahwa kebijakan fiskal yang bijak dan pembangunan yang berkelanjutan dapat tumbuh dari nilai-nilai dasar: ketulusan, keteguhan, dan nasionalisme lokal yang berpihak pada rakyat.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung BPJS Ketenagakerjaan 8.900 Ketua RT/RW, Prioritaskan Perlindungan Abdi Masyarakat

15 November 2025 - 09:59 WIB

Final Sumpah Pemuda Cup, Ratih Damayanti Apresiasi Semangat Positif Generasi Muda

14 November 2025 - 14:48 WIB

Lumajang Berpotensi Miliki Enam Cagar Budaya, Tiga ODCB Baru dalam Tahap Kajian

12 November 2025 - 13:32 WIB

Bupati Lumajang Larang Truk Pasir Melintas Saat Jam Sekolah

12 November 2025 - 10:37 WIB

Trending di Daerah