Lumajang, – Turnamen Bupati Cup Catur Lumajang 2025 tidak hanya menjadi ajang adu strategi di atas papan, tetapi juga dimanfaatkan sebagai sarana memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Lumajang.
Para pecatur yang mengikuti turnamen ini tak hanya bertanding, tetapi juga diajak mengenal objek wisata unggulan, mulai dari Air Terjun Tumpak Sewu, Puncak Argosari B29, hingga kawasan segitiga danau.
Ketua Percasi Lumajang, Agus Setiawan, mengatakan bahwa turnamen yang berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 di GOR Wirabhakti Lumajang ini sengaja digelar selama dua hari.
Baca juga:Percasi Lumajang Siap Jadi Magnet Sport Tourism Jawa Timur
“Turnamen dua hari ini memungkinkan peserta fokus bertanding, sekaligus mengenal Lumajang. Wisata di sini sudah sangat menarik dan dapat menjadi bagian dari sport tourism,” kata Agus, Sabtu (25/10/2025).
Peserta turnamen datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Barat, Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan seluruh Jawa Timur. Menurut Agus, keikutsertaan peserta dari lintas daerah ini sekaligus menjadi ajang promosi wisata Lumajang ke skala nasional.
Baca juga:Dari Sumatera Barat hingga Bali, Pecatur Ramaikan Bupati Cup Lumajang 2025
“Kami ingin para pecatur tidak hanya bermain catur, tetapi juga melihat langsung keindahan alam Lumajang, dari Air Terjun Tumpak Sewu yang terkenal hingga Puncak Argosari B29. Ini bagian dari strategi memperkenalkan Lumajang sebagai destinasi wisata dan sport tourism,” katanya.
Selain promosi wisata, turnamen ini juga membuka peluang bagi UMKM Lumajang untuk memasarkan produk lokalnya kepada peserta dan penonton. Sponsor lokal, seperti Aston Inn, Mandapji, dan PDIM Lumajang, juga mendukung suksesnya acara ini.
“Target kami tidak hanya dari sisi olahraga, tapi juga ekonomi. Event ini membantu UMKM dan memperkuat branding Lumajang di mata wisatawan dan pecatur nasional,” tambah Agus.
Turnamen Bupati Cup Catur 2025 juga berfungsi sebagai sarana pembinaan atlet muda. Dengan format dua hari, pertandingan berjalan intens namun tetap memungkinkan para peserta menikmati pengalaman baru di Lumajang.
“Selain lahir atlet catur yang tangguh, kami berharap mereka bisa membawa pengalaman wisata Lumajang ke daerah masing-masing, sekaligus menjadi duta sport tourism,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan