Lumajang, – Ketua Percasi Lumajang, Agus Setiawan, mengumumkan bahwa Kabupaten Lumajang telah mendapatkan izin dari Percasi Jawa Timur untuk menjadi tuan rumah cabang olahraga catur pada tahun 2027.
Pengumuman ini disampaikan menyusul kesuksesan turnamen Bupati Cup Catur Lumajang 2025, yang diikuti oleh 700 pecatur dari berbagai daerah.
Agus Setiawan mengatakan antusiasme peserta pada turnamen tahun ini menjadi indikator kuat bahwa Lumajang siap menjadi pusat catur nasional dalam beberapa tahun mendatang.
“Target peserta pada 2027 diprediksi akan lebih banyak lagi, mengingat antusiasme luar biasa yang kami lihat tahun ini. Ini menjadi peluang bagi Lumajang untuk terus mengembangkan olahraga catur sekaligus memperkuat branding sport tourism,” kata Agus, Sabtu (25/10/2025).
Baca juga:UMKM Lumajang Dapat Dukungan dari Turnamen Catur
Turnamen Bupati Cup 2025 menarik peserta dari berbagai provinsi, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, hingga seluruh Jawa Timur.
Menurut Agus, keberagaman peserta ini menunjukkan potensi Lumajang sebagai tuan rumah event olahraga berskala besar.
“Kami mencatat rekor baru bagi Lumajang. Tahun ini peserta yang hadir dari seluruh nusantara menunjukkan bahwa Lumajang bisa menjadi pusat catur nasional dan bahkan internasional,” katanya.
Baca juga:Percasi Lumajang Siap Jadi Magnet Sport Tourism Jawa Timur
Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Lumajang. Para peserta memiliki kesempatan mengenal destinasi lokal, mulai dari Air Terjun Tumpak Sewu, Puncak Argosari B29, hingga danau-danau sekitar.
“Turnamen catur ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga promosi wisata. Peserta bisa melihat langsung keindahan alam Lumajang, sekaligus menikmati budaya lokal,” kata Agus.
Baca juga:Catur Bentuk Generasi Ahli Strategi, Pesan Bupati Lumajang di Pembukaan Turnamen
Agus berharap event catur 2027 akan menjadi momen penting bagi Lumajang, baik dari sisi olahraga maupun ekonomi. Dengan dukungan pemerintah daerah, sponsor, dan masyarakat, Lumajang berpotensi menjadi destinasi sport tourism yang menarik pecatur dan wisatawan dari seluruh Indonesia.
“Kami menargetkan pertumbuhan jumlah peserta, peningkatan kualitas pertandingan, serta dampak ekonomi yang lebih besar bagi UMKM lokal. Ini adalah kesempatan emas bagi Lumajang untuk bersinar di kancah olahraga nasional,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan