Tak Hanya Urus Industri Besar, Kadin Kini Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kreatif di Lumajang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Bisnis · 14 Nov 2025 20:04 WIB ·

Tak Hanya Urus Industri Besar, Kadin Kini Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kreatif di Lumajang


 Tak Hanya Urus Industri Besar, Kadin Kini Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kreatif di Lumajang Perbesar

Lumajang, – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang tidak hanya berfokus pada pengembangan bisnis besar, tetapi kini juga aktif menjadi penggerak ekonomi kreatif daerah.

Ketua Kadin Lumajang, Agus Setiawan, menegaskan bahwa pemberdayaan seniman dan kreator digital menjadi bagian penting dari misi mereka dalam meningkatkan potensi ekonomi lokal.

“Banyak yang mengira Kadin hanya mengurus industri besar. Padahal, pelaku seni dan kreator digital adalah bagian dari ekonomi kreatif yang memiliki potensi luar biasa. Mereka perlu pembinaan, dukungan, dan arahan supaya karya mereka bisa bernilai ekonomi,” kata Agus, Jumat (14/11/2025).

Baca juga: Storytelling, Rahasia Konten Menarik Menurut Ketua Kadin Lumajang

Agus menjelaskan, melalui PT Semeru Anugerah Media yang ia dirikan, Kadin menaungi sekitar 890 konten kreator dari berbagai latar belakang, mulai dari penyanyi, musisi, MC, hingga kreator digital.

Para kreator ini dibimbing agar tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga mengelolanya secara profesional, membangun personal branding, serta memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar.

Baca juga: Cegah Risiko Sejak Dini, Capaian Program CKG Lumajang Tembus 204.564 Warga

“Seniman bukan hanya pencipta karya. Mereka adalah wirausaha kreatif. Kalau kita hanya fokus pada order musiman, karya stagnan, ekonomi juga mandek. Dengan pembinaan, mereka bisa produktif, memiliki banyak pintu rezeki, dan bersaing di pasar nasional,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya literasi hukum dan manajemen karya, termasuk kontrak, pembagian royalti, dan hak cipta. Agus menegaskan hal ini mencegah sengketa dan melindungi hak para kreator agar karya mereka tetap menjadi aset ekonomi yang produktif.

“Kadin Lumajang hadir untuk membuka peluang, mengedukasi, dan membina, sehingga ekonomi kreatif bisa tumbuh bersama industri besar,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Agus Setiawan: Banyak Konflik Royalti Terjadi karena Seniman Lupa Mengelola Karyanya

14 November 2025 - 19:48 WIB

Storytelling, Rahasia Konten Menarik Menurut Ketua Kadin Lumajang

12 November 2025 - 08:12 WIB

Ketua Kadin Lumajang, Kunci Sukses di Era Digital Adalah Konsistensi dan Branding Diri

11 November 2025 - 10:35 WIB

Kadin Lumajang Dorong Seniman Jadi Pengusaha Kreatif Mandiri

10 November 2025 - 21:36 WIB

890 Konten Kreator Naungan PT Semeru Anugerah Media, Lumajang Tunjukkan Kekuatan Ekonomi Digital

10 November 2025 - 20:56 WIB

Surabaya Awasi Iklan Mihol di Dunia Digital, Influencer Diingatkan Tidak Langgar Perda

8 November 2025 - 11:50 WIB

Trending di Bisnis