Ribuan Mengungsi, Ratusan Rumah Rusak, Bupati Lumajang Beri Apresiasi ke Pihak yang Bantu Pemulihan Semeru - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Wakil Bupati Lumajang: Jaga dan Kelola Tanah dengan Bijak demi Masa Depan Kepemilikan Tanah Resmi Perkuat Produktivitas dan Peluang Ekonomi Masyarakat Desa Bades Pemkab Lumajang Salurkan Dana Tunggu Hunian, Bupati Pastikan Pemulihan Penyintas Semeru Terus Dikawal Lumajang Salurkan Rp1,2 Juta BLT DBHCHT untuk Kebutuhan Pokok dan Pendidikan Anak Lumajang Toreh Prestasi: Forikan Berperan Aktif Turunkan Stunting dan Perkuat Gizi Anak

Nasional · 5 Des 2025 08:37 WIB ·

Ribuan Mengungsi, Ratusan Rumah Rusak, Bupati Lumajang Beri Apresiasi ke Pihak yang Bantu Pemulihan Semeru


 Ribuan Mengungsi, Ratusan Rumah Rusak, Bupati Lumajang Beri Apresiasi ke Pihak yang Bantu Pemulihan Semeru Perbesar

Lumajang, – Dampak erupsi Gunung Semeru pada 19 November 2025 masih meninggalkan jejak besar bagi masyarakat Kabupaten Lumajang. Lebih dari 1.165 warga terpaksa mengungsi, 246 rumah rusak, dan sejumlah ternak serta fasilitas umum hancur.

Menyikapi hal ini, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemulihan, baik relawan, lembaga kemanusiaan, maupun masyarakat pendukung.

“Dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, saya dan seluruh masyarakat Lumajang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh relawan, lembaga, dan pihak yang sudah memberikan bantuan, baik doa, dukungan, maupun materiil,” tulis Bupati Indah melalui akun media sosial pribadinya, Jumat (5/12/2025).

Erupsi Semeru menimbulkan korban materiil maupun fisik. Tiga warga mengalami luka bakar serius akibat awan panas, sementara satu bangunan SDN 2 Supiturang hancur diterjang banjir lahar hujan yang terjadi sesaat setelah awan panas melintas. Selain itu, sebanyak 182 ekor ternak mati akibat terdampak material vulkanik.

Bupati Indah menyatakan, Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak akan mampu membalas seluruh kebaikan relawan dan lembaga yang telah bekerja tanpa pamrih. Ia juga berharap semua kebaikan tersebut mendapatkan balasan dari Tuhan.

“Mudah-mudahan seluruh amal baik bapak ibu sekalian mendapatkan balasan yang berlipat-lipat dari Allah Tuhan yang Maha Esa,” ujarnya.

Diketahui, masa tanggap darurat bencana telah resmi berakhir pada 2 Desember 2025. Saat ini, Pemkab Lumajang memulai masa transisi pemulihan infrastruktur selama 90 hari, dari 3 Desember 2025 hingga 2 Maret 2026.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Posko Terintegrasi Pantau Kondisi Sungai secara Real Time untuk Antisipasi Lahar

8 Desember 2025 - 08:27 WIB

Lumajang Perkuat Sistem Mitigasi Semeru untuk Kurangi Risiko Bencana Berulang

8 Desember 2025 - 08:03 WIB

Tidak Hanya Rumah, Masjid dan Lahan Perkebunan Warga Jugosari Tertimbun Lahar Semeru

8 Desember 2025 - 07:33 WIB

Warga Sumberlangsep Pilih Bertahan di Zona Rawan, Meski Lahar Semeru Menyapu Dusun

7 Desember 2025 - 20:00 WIB

Trending di Nasional