Lumajang, – Aliran lahar panas Gunung Semeru di kawasan Gladak Perak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, kembali menelan korban kelalaian. Pada Jumat (5/12/2025).
Sebuah mobil nekat menerobos jalur yang sudah ditutup petugas dan akhirnya macet ditengah jembatan Gladak Perak.
Peristiwa itu terjadi ketika lahar panas Semeru mengalir selama lebih dari dua jam, mulai pukul 11.00 WIB hingga 13.06 WIB.
Material vulkanik yang meluncur dengan intensitas tinggi tercatat memiliki amplitudo maksimum 35 milimeter, menandakan getaran kuat dan volume aliran yang besar.
Di tengah kondisi yang jelas-jelas berbahaya, seorang pengendara mobil tetap memaksa melintasi Gladak Perak meski petugas keamanan telah memberi peringatan.
“Akses sudah kami tutup, tapi dia tetap mencoba menerobos,” ujar Paidi salah satu petugas di Gladak Perak.
Nekatnya pengemudi itu berakhir fatal. Mobil yang dikendarainya tersangkut ke trotoar pejalan kaki ketika lahar panas Gunung Semeru terjadi.
“Insiden tersebut sempat menggegerkan warga dan petugas yang berada di lokasi karena kondisi di bawah jembatan sedang dialiri lahar panas gunung semeru,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan