Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Nasional · 10 Des 2025 10:05 WIB ·

Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali


 Semeru Level III Siaga, 24 Letusan Teramati dan Guguran Lava Terjadi 5 Kali Perbesar

Lumajang, – Aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat, tercatat 24 letusan dengan tinggi asap 300-1000 meter pada tanggal 9 Desember 2025. Selain itu, 5 kali guguran lava mengalir dengan jarak 700-1000 meter ke arah Besuk Kobokan, membuat status gunung tetap berada di Level III (Siaga).

Badan Penanggulangan Bencana dan PVMBG mencatat aktivitas kegempaan yang cukup signifikan sepanjang hari. Letusan tercatat 161 kali dengan amplitudo 10-22 mm, durasi 62-200 detik, sementara guguran lava 5 kali dengan amplitudo 2-10 mm. Aktivitas hembusan, tremor harmonik, dan gempa tektonik juga terpantau, menunjukkan gunung masih sangat dinamis.

Visual pengamatan menunjukkan Semeru jelas terlihat hingga kabut 0-II, dengan warna asap putih kelabu condong ke barat dan barat daya.

“Tidak ada asap kawah yang menandakan letusan besar, namun potensi bahaya tetap ada, terutama di sepanjang Besuk Kobokan,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, Rabu (10/12/2025).

PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sejauh 13 km dari puncak, dan menjaga jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berisiko terkena awan panas, guguran lava, atau lahar. Selain itu, warga juga diingatkan tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah untuk menghindari lontaran batu pijar.

Sofian, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi penduduk yang tinggal di lembah dan sungai berhulu dari puncak gunung, termasuk Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

“Meski visual gunung terlihat tenang, potensi awan panas dan lahar masih tinggi. Warga di daerah rawan harus selalu siap,” ujarnya.

Cuaca cerah hingga mendung dengan angin lemah hingga sedang dari utara, tenggara, dan barat daya, serta suhu udara 21-26°C, menjadi faktor yang memengaruhi persebaran abu dan gas vulkanik.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Lumajang Siapkan Dapur Umum untuk Antisipasi Korban Banjir Lahar

10 Desember 2025 - 09:29 WIB

Pemerintah Lumajang Siapkan Relokasi Penyintas Semeru, Menimbang Keamanan dan Mata Pencaharian Warga

10 Desember 2025 - 09:16 WIB

Banjir Lahar Hantam Sumberlangsep, Peternak Merugi dan Kehilangan Aset Ternak

10 Desember 2025 - 07:27 WIB

Ancaman Banjir Lahar Meningkat, Warga Sumberlangsep Mulai Meninggalkan Bukit

10 Desember 2025 - 07:10 WIB

Risiko Tinggi, Pemkab Lumajang Kembali Tawarkan Relokasi bagi Warga Sumberlangsep

8 Desember 2025 - 12:13 WIB

PVMBG Ingatkan Warga: Jauhi Besuk Kobokan dan Sempadan Sungai Hingga 17 Km

8 Desember 2025 - 08:43 WIB

Trending di Nasional