Bupati Lumajang Tegaskan Keamanan Pangan Program MBG Harga Mati - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 13 Des 2025 14:38 WIB ·

Bupati Lumajang Tegaskan Keamanan Pangan Program MBG Harga Mati


 Bupati Lumajang Tegaskan Keamanan Pangan Program MBG Harga Mati Perbesar

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan bahwa keamanan pangan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan hal yang tidak bisa ditawar.

Komitmen tersebut disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi dan Penguatan Tata Kelola Makan Bergizi Gratis serta Pengawasan dan Pemantauan SPPG yang digelar di Hotel Aston Lumajang, Sabtu (13/12/2025).

Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu menekankan seluruh tahapan penyediaan makanan, mulai dari pengolahan bahan mentah hingga pendistribusian makanan siap santap, harus memenuhi standar higienitas yang ketat.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menargetkan zero accident atau tidak ada satu pun kasus keracunan makanan dalam pelaksanaan program tersebut.

“Program ini menyangkut kesehatan anak-anak dan masa depan generasi Lumajang. Karena itu, tidak boleh ada toleransi terhadap kelalaian, sekecil apa pun,” tegasnya.

Selain keamanan pangan, Bunda Indah juga menegaskan pentingnya kualitas gizi yang seimbang. Seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diwajibkan menerapkan standar operasional yang terukur, disertai pemantauan kualitas bahan pangan, kebersihan dapur, serta kesehatan para penjamah makanan.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Lumajang juga mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal dalam menu MBG. Kebijakan tersebut dinilai tidak hanya menjamin kesegaran bahan makanan, tetapi juga mampu menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan petani dan pelaku UMKM. “Kita ingin anak-anak makan sehat, sekaligus ekonomi masyarakat bergerak,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Mahasiswa, Pendemo Jember yang Divonis Penjara Juga Tulang Punggung Keluarga

15 Desember 2025 - 18:35 WIB

Tujuh Pendemo Divonis Penjara, PN Jember Jatuhkan Hukuman hingga 3 Bulan 14 Hari

15 Desember 2025 - 18:28 WIB

HUT ke-770 Lumajang Dimeriahkan Grebeg Gunungan dan Drama Kolosal Kerajaan Lamajang

15 Desember 2025 - 16:01 WIB

Lumajang Catat Keberhasilan Mitigasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

15 Desember 2025 - 14:12 WIB

Astacita Nararia Jadi Arah Pembangunan Lumajang di Usia ke-770 Tahun

15 Desember 2025 - 10:03 WIB

Becak Listrik Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, UMKM Lumajang Ikut Tumbuh

14 Desember 2025 - 12:27 WIB

Trending di Daerah