Becak Listrik Rendah Emisi Lumajang untuk Mobilitas - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Arak-Arakan Becak Listrik Lansia Jadi Simbol Pembangunan Humanis Lumajang 100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

Daerah · 14 Des 2025 12:23 WIB ·

Becak Listrik Dorong Transisi Transportasi Rendah Emisi di Lumajang


 Becak Listrik Dorong Transisi Transportasi Rendah Emisi di Lumajang Perbesar

Penyaluran becak listrik kepada tukang becak di Kabupaten Lumajang tidak hanya memberi dampak sosial dan ekonomi. Program ini juga memperkuat agenda lingkungan perkotaan. Pemkab Lumajang mendorong penggunaan becak listrik sebagai bagian dari transisi menuju transportasi rendah emisi.

Penggunaan becak listrik membantu menciptakan moda transportasi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Langkah ini penting untuk menjaga kualitas ruang kota, terutama di kawasan dengan aktivitas masyarakat yang tinggi.

Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa becak listrik mendukung mobilitas berkelanjutan. Ia menyebut kendaraan ini cocok untuk kawasan perkotaan dan destinasi wisata.

“Becak listrik mengurangi emisi dan kebisingan. Manfaatnya dirasakan pengemudi, warga, dan lingkungan kota,” ujarnya saat penyerahan bantuan di Pendopo Arya Wiraraja, Sabtu sore (13/12/2025).

Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menilai pemanfaatan becak listrik sejalan dengan visi pemerintah daerah. Menurutnya, transportasi rendah emisi berperan besar dalam menciptakan kota yang nyaman dan sehat.

Bunda Indah menjelaskan bahwa kualitas udara menjadi perhatian penting, terutama di pusat kota dan kawasan wisata. Transportasi ramah lingkungan membantu menjaga ruang publik tetap nyaman bagi masyarakat.

“Ketika transportasi semakin ramah lingkungan, manfaatnya dirasakan bersama. Kota menjadi lebih nyaman dan menarik bagi wisatawan,” kata Bunda Indah.

Selain menekan polusi udara, becak listrik juga mengurangi kebisingan lalu lintas. Kondisi ini mendukung kenyamanan kawasan perkotaan yang padat aktivitas. Destinasi wisata pun menjadi lebih tenang dan ramah pengunjung.

Melalui dukungan terhadap becak listrik, Pemkab Lumajang dan Yayasan GSN mendorong perubahan menuju sistem transportasi yang bersih dan berkelanjutan. Program ini menunjukkan bahwa agenda lingkungan dapat berjalan seiring dengan penguatan ekonomi rakyat dan layanan transportasi lokal.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tak Hanya Mahasiswa, Pendemo Jember yang Divonis Penjara Juga Tulang Punggung Keluarga

15 Desember 2025 - 18:35 WIB

Tujuh Pendemo Divonis Penjara, PN Jember Jatuhkan Hukuman hingga 3 Bulan 14 Hari

15 Desember 2025 - 18:28 WIB

HUT ke-770 Lumajang Dimeriahkan Grebeg Gunungan dan Drama Kolosal Kerajaan Lamajang

15 Desember 2025 - 16:01 WIB

Lumajang Catat Keberhasilan Mitigasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur Pasca Erupsi Semeru

15 Desember 2025 - 14:12 WIB

Astacita Nararia Jadi Arah Pembangunan Lumajang di Usia ke-770 Tahun

15 Desember 2025 - 10:03 WIB

Becak Listrik Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat, UMKM Lumajang Ikut Tumbuh

14 Desember 2025 - 12:27 WIB

Trending di Daerah