Surabaya, – Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur memprakirakan kinerja penjualan eceran di Kota Surabaya pada November 2025 meningkat signifikan secara tahunan.
Berdasarkan Survei Penjualan Eceran (SPE), Indeks Penjualan Ritel (IPR) diprediksi mencapai 489,4 atau tumbuh sebesar 19,7 persen dibandingkan November 2024 (yoy).
Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan tahunan pada September 2025 yang tercatat sebesar 19,1 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ibrahim, mengatakan bahwa pertumbuhan penjualan eceran didorong oleh meningkatnya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
“Kelompok yang memimpin pertumbuhan antara lain suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi, serta subkelompok sandang,” ujar Ibrahim, Sabtu (20/12/2025).
Meski begitu, beberapa kelompok barang tercatat mengalami kontraksi, meskipun tidak sedalam realisasi Oktober 2025. Kelompok yang terkontraksi meliputi bahan bakar kendaraan bermotor, peralatan informasi dan komunikasi, serta perlengkapan rumah tangga lainnya.
“Secara bulanan, kinerja penjualan diprakirakan tumbuh melambat sebesar 0,0 persen (month-to-month/mtm), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 0,4 persen pada Oktober 2025. Perlambatan ini terjadi terutama pada kelompok suku cadang dan aksesori serta subkelompok sandang,” katanya.
Sementara itu, terdapat beberapa kelompok yang justru mengalami peningkatan dibanding Oktober 2025, antara lain bahan bakar kendaraan bermotor, peralatan informasi dan komunikasi, serta barang budaya dan rekreasi.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau diperkirakan mengalami kontraksi dibanding bulan sebelumnya, meski secara tahunan tetap mencatat pertumbuhan positif.
“Kinerja penjualan eceran Surabaya yang terjaga positif sejalan dengan tren nasional. IPR Nasional pada Oktober 2025 tercatat sebesar 219,7 atau tumbuh 4,3 persen (yoy), meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 3,7 persen (yoy),” jelasnya.
Pertumbuhan positif juga tercatat pada beberapa kelompok meski melambat, seperti suku cadang dan aksesori serta peralatan informasi dan komunikasi, seiring meningkatnya permintaan pada sejumlah event tahunan regional, termasuk Pekan Raya Jatim dan Jatim Fest.
Tinggalkan Balasan