Lensa Warta – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), kembali menekankan pentingnya birokrasi yang bersih, terbuka, dan ramah dalam melayani masyarakat. Pesan itu ia sampaikan saat memimpin apel pagi pada kegiatan Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu) di halaman Kantor Kecamatan Pasrujambe, Selasa (9/9/2025).
Menurut Bunda Indah, aparatur pemerintah adalah pelayan masyarakat. Karena itu, sikap ramah, tulus, disiplin, dan profesional menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan.
“Kita ini pelayan masyarakat. Maka kita harus memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Saya ingin pemerintahan kita berjalan dengan baik, benar, dan bersih,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan dan budaya kritik di lingkungan birokrasi. Pemerintah, kata Bunda Indah, tidak boleh menutup diri terhadap masukan, bahkan dari staf internal sekalipun.
“Semua orang boleh mengingatkan saya, semua staf juga boleh mengingatkan saya ketika pekerjaan saya melenceng. Kita harus bekerja dengan baik dan sesuai aturan,” tambahnya.
Program Setor Madu menjadi salah satu instrumen Pemkab Lumajang untuk mendekatkan pelayanan sekaligus menilai langsung kondisi masyarakat di kecamatan. Langkah ini diharapkan mampu mengikis jarak birokrasi dan meningkatkan kepercayaan publik.
Bunda Indah menegaskan, pelayanan publik yang baik tidak hanya bergantung pada regulasi. Aparatur harus mampu menghadirkan rasa keadilan, kenyamanan, dan kehangatan bagi warga.
“Kita bergandeng tangan membangun Lumajang. Tetap semangat dan jangan lupa tersenyum ketika melayani masyarakat,” pesannya di hadapan jajaran aparatur Pasrujambe.
Melalui Setor Madu, Pemkab Lumajang meneguhkan arah pembangunan birokrasi yang tidak hanya kuat secara sistem, tetapi juga berjiwa melayani. Komitmen inilah yang menjadi fondasi tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berpihak pada rakyat.
Tinggalkan Balasan