Lumajang – Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menegaskan komitmennya menjaga dunia pendidikan tetap bersih dan berintegritas. Hal ini ia sampaikan saat agenda Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu (Setor Madu) di Candipuro, Selasa (2/9/2025).
Dalam kunjungannya ke sekolah, Bunda Indah mengingatkan guru dan tenaga pendidik agar menghindari praktik gratifikasi maupun imbalan kepada pejabat atau petugas dinas, termasuk urusan administrasi pendidikan.
“Selama masa kepemimpinan saya bersama Mas Yudha, kami ingin memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan dan bebas dari praktik tidak sehat,” tegasnya bersama Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma.
Ia juga melarang praktik pemotongan dana maupun pengumpulan iuran yang membebani guru atau sekolah. Jika ada kepedulian pribadi, kata Bunda Indah, hal itu boleh dilakukan secara sukarela, bukan dalam bentuk kewajiban kolektif.
Selain pesan moral, Bupati dan Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan sepatu gratis untuk siswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini menjadi simbol hadirnya pemerintah dalam mendukung masa depan anak-anak bangsa, sekaligus menumbuhkan semangat belajar dan kepercayaan diri di tengah keterbatasan.
“Kami ingin memastikan tugas aparatur berjalan sebagaimana mestinya, tanpa tambahan beban bagi masyarakat,” ujar Bunda Indah.
Langkah ini sekaligus memperkuat budaya pelayanan publik yang profesional, bersih, dan berpihak pada rakyat. Pemerintah Kabupaten Lumajang berharap, dunia pendidikan benar-benar menjadi ruang yang adil dan mendorong lahirnya generasi berkarakter kuat.
Tinggalkan Balasan