Bupati Lumajang Akan Kembalikan Lumajang Sebagai Kota Pisang - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat Cold Storage Perkuat Rantai Pasok Pisang Lumajang ke Pasar Modern

Daerah · 6 Agu 2025 17:37 WIB ·

Bupati Lumajang Akan Kembalikan Lumajang Sebagai Kota Pisang


 Bupati Lumajang Akan Kembalikan Lumajang Sebagai Kota Pisang Perbesar

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menegaskan akan mengembalikan julukan Kota Pisang bagi Kabupaten Lumajang.

Menurutnya, julukan tersebut bukan hanya slogan semata, melainkan bagian dari identitas ekonomi masyarakat yang perlu diperjuangkan dan dihidupkan kembali.

Hal itu disampaikan Bunda Indah sapaan akrab Bupati Lumajang saat melakukan kunjungan dalam kegiatan Setor Madu ke UPT Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Rabu (6/8/25).

Baca juga: Mahasiswa KKN Jadi Korban Pencurian di Kantor Desa, Dua Motor Raib

“Kita pernah dikenal sebagai Kota Pisang. Itu bukan sekadar julukan, tapi identitas ekonomi masyarakat kita. Kita harus rebut kembali julukan itu dengan kerja nyata,” ujar Bunda Indah di hadapan para penyuluh dan petani.

Ia menjelaskan Lumajang memiliki potensi besar sebagai sentra produksi pisang di Jawa Timur. Namun selama ini, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, baik dari sisi budidaya, sistem distribusi, hingga pengelolaan pascapanen.

Baca juga: BPN Lumajang, Tiga Sertifikat Diterbitkan Sesuai Prosedur, Berdasarkan Data Sah

Lebih lanjut, ia menyebut pisang asal Lumajang memiliki kualitas ekspor yang tinggi, terutama dari segi rasa dan daya tahan.

Hal ini menjadi peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal jika pengelolaannya dilakukan secara terintegrasi dan berkelanjutan.

“Kalau kita serius kelola, saya yakin pisang Lumajang bisa bersaing di pasar nasional bahkan internasional. Dampaknya akan langsung terasa bagi petani, pedagang, dan pelaku UMKM olahan pisang,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk tidak ragu terjun ke sektor pertanian, terutama di bidang budidaya pisang.

Ia menekankan bahwa pertanian bukan lagi pekerjaan kuno, tapi justru menjanjikan bila dikelola dengan pendekatan modern.

“Anak-anak muda jangan malu jadi petani. Apalagi petani pisang di Lumajang. Ini potensi besar yang bisa jadi sumber penghidupan dan kebanggaan,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Diresmikan Bupati, Dapur MBG Pertama di Jember Kini Diterpa Isu Makanan Basi

26 September 2025 - 15:50 WIB

Tertidur Saat Gempa, Nenek 91 Tahun Tertimpa Reruntuhan Rumah Sendirian

26 September 2025 - 15:36 WIB

Sebanyak 20 Dapur Lansia di Lumajang, Bupati Lumajang: Jangan Sampai Ada Lansia Yang Kelaparan

26 September 2025 - 13:49 WIB

Kerupuk dari Lorong Semeru, UMKM Desa Ini Tembus Kota-Kota Besar Berkat PKH

25 September 2025 - 14:01 WIB

Judi Online Menggerogoti Kaum Rentan, Penerima PKH di Lumajang Masuk Radar PPATK

25 September 2025 - 13:25 WIB

Gerindra Turun Tangan Mediasi Konflik Bupati dan Wabup Jember, Langkah Politik Disiapkan

24 September 2025 - 15:44 WIB

Trending di Daerah