Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), mengajak semua pihak untuk memastikan layanan kesehatan menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil dan kelompok rentan. Hal ini ia sampaikan dalam peringatan Milad ke-2 RSNU Permata Lumajang, Minggu pagi (13/7/2025).
Bunda Indah menegaskan bahwa setiap warga Lumajang berhak menerima layanan kesehatan yang setara, di mana pun mereka tinggal.
“Kita harus memastikan bahwa setiap warga, di mana pun mereka berada, mendapatkan layanan kesehatan yang layak dan setara,” tegasnya.
Fokus pada Wilayah Terpencil dan Warga Berkebutuhan Khusus
Menurutnya, fasilitas kesehatan tidak boleh hanya terpusat di wilayah kota. Justru, tantangan terbesar saat ini terletak pada bagaimana fasilitas dan tenaga medis bisa hadir di desa-desa dan wilayah pelosok.
Bunda Indah juga meminta agar semua fasilitas kesehatan memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas. Ia menekankan pentingnya menciptakan layanan yang inklusif, ramah akses, dan responsif terhadap kebutuhan khusus.
“Kesehatan adalah hak semua orang. Tidak boleh ada kesenjangan antara masyarakat kota dan desa,” ucapnya.
Apresiasi pada RSNU Permata
Bunda Indah memberikan apresiasi kepada RSNU Permata yang telah aktif menjalankan program sosial seperti operasi bibir sumbing gratis. Menurutnya, rumah sakit tersebut telah menunjukkan komitmen nyata dalam melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan medis.
Ia juga berharap rumah sakit lain di Lumajang meniru semangat RSNU, dengan cara aktif menjangkau kelompok rentan.
Komitmen Pemerintah Daerah
Pemerintah Kabupaten Lumajang akan terus memperkuat layanan kesehatan, terutama di tingkat puskesmas dan posyandu. Bunda Indah juga menargetkan distribusi tenaga medis yang merata, pembangunan transportasi rujukan, serta pengembangan layanan telemedisin.
“Layanan kesehatan bukan sekadar gedung dan alat. Kita perlu berpihak pada seluruh warga, tanpa kecuali,” ujarnya.
Kolaborasi Menuju Sistem Kesehatan Inklusif
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, tenaga medis, organisasi masyarakat, dan fasilitas kesehatan agar Lumajang menjadi kabupaten yang sehat secara menyeluruh.
“Kalau kita mulai hari ini dengan langkah kecil, saya yakin ke depan kita akan punya sistem kesehatan yang lebih adil, inklusif, dan merata,” tutup Bunda Indah.
Tinggalkan Balasan