Pelayanan Publik Lumajang Menuju Kualitas Tinggi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 9 Agu 2025 10:18 WIB ·

Bupati Lumajang: Soliditas Forkopimcam, Kunci Pelayanan Publik yang Kuat


 Bupati Lumajang: Soliditas Forkopimcam, Kunci Pelayanan Publik yang Kuat Perbesar

Lumajang – Dalam upaya memperkuat pelayanan publik yang menyeluruh dan responsif, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), memberikan apresiasi kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Senduro atas soliditas dan semangat kerja mereka dalam melayani masyarakat.

Apresiasi itu disampaikan saat Bupati hadir dalam program Setor Madu (Sehari Ngantor di Kecamatan Terpadu) di Kecamatan Senduro, Rabu (6/8/2025).

“Melayani masyarakat bukan kerja individu, tapi kerja kolektif yang membutuhkan kekompakan lintas sektor,” ujar Bunda Indah.


Sinergi Lintas Sektor untuk Pelayanan Optimal

Menurut Bunda Indah, pelayanan publik berkualitas tidak cukup hanya mengandalkan regulasi. Dibutuhkan sinergi antara unsur pemerintahan daerah, baik sipil maupun militer, struktural maupun fungsional.

Forkopimcam berperan penting dalam menyatukan visi, menyamakan langkah, dan menyelesaikan persoalan masyarakat secara terpadu. Ia menilai soliditas Forkopimcam Senduro sebagai contoh model kolaborasi efektif di tingkat kecamatan.

“Saya melihat langsung bagaimana Forkopimcam bekerja saling mendukung tanpa ego sektoral. Ini yang harus terus dijaga,” tambahnya.


Tantangan Pascapandemi yang Semakin Kompleks

Bunda Indah menyoroti bahwa di era pascapandemi dan percepatan digitalisasi, tantangan birokrasi semakin beragam. Mulai dari meningkatnya beban kerja sosial-ekonomi masyarakat, distribusi bantuan yang tepat sasaran, hingga penguatan ketahanan sosial.

Karena itu, ia menekankan pentingnya kerja bersama.

“Tidak cukup hanya Camat yang aktif jika tidak dibarengi peran TNI-Polri, tenaga kesehatan, penyuluh, hingga relawan desa. Setiap sektor punya peran strategis,” jelasnya.


Dampak Positif Kolaborasi Forkopimcam

Kolaborasi yang solid antarunsur Forkopimcam terbukti mempercepat penyelesaian masalah teknis, meminimalisir potensi konflik sosial, dan meningkatkan rasa aman di masyarakat.

“Ketika masyarakat merasa dilindungi dan dilayani oleh unsur yang bersatu, kepercayaan terhadap pemerintah akan tumbuh. Inilah fondasi bagi pembangunan berkelanjutan,” tegas Bunda Indah.


Gotong Royong di Tubuh Pemerintahan

Bunda Indah juga menekankan pentingnya menumbuhkan budaya gotong royong di dalam pemerintahan, bukan hanya di masyarakat.

“Setiap unsur punya peran, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Budaya gotong royong di pemerintahan harus tumbuh,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah