Bupati Pasuruan Tegaskan Skala Prioritas Pembangunan Berdasarkan Data dan Aspirasi - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Daerah · 24 Jun 2025 18:32 WIB ·

Bupati Pasuruan Tegaskan Skala Prioritas Pembangunan Berdasarkan Data dan Aspirasi


 Bupati Pasuruan Tegaskan Skala Prioritas Pembangunan Berdasarkan Data dan Aspirasi Perbesar

Pasuruan, – Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, menegaskan bahwa Kabupaten Pasuruan adalah satu kesatuan utuh tanpa adanya pembagian wilayah barat dan timur yang selama ini dianggap memunculkan ketimpangan pembangunan.

Pernyataan ini sekaligus menanggapi sorotan dari Fraksi NasDem terkait persepsi adanya dikotomi pembangunan di daerah tersebut.

Dalam penjelasannya, Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati, menegaskan bahwa pembangunan di 24 kecamatan di Pasuruan dirancang secara adil dan merata, berdasarkan kebutuhan nyata masing-masing wilayah, bukan berdasarkan lokasi geografis atau kedekatan politik.

“Kami menyusun skala prioritas berdasarkan data dan aspirasi masyarakat, bukan sekadar letak wilayah,” kata dia, Selasa (24/6/25).

Mas Rusdi juga menegaskan bahwa semangat pembangunan saat ini adalah untuk menyatukan, bukan memecah belah.

Ia mencontohkan beberapa wilayah di timur Pasuruan seperti Nguling, Grati, dan Lekok yang sudah menjadi fokus pembangunan infrastruktur, termasuk perbaikan jalan sebagai bukti komitmen pembangunan merata.

Selain itu, Mas Rusdi mengakui adanya persoalan sengketa lahan di beberapa desa, khususnya di Kecamatan Lekok dan Nguling.

Penyelesaian masalah ini memerlukan komunikasi intensif dengan instansi vertikal karena berada di luar kewenangan langsung Pemkab. Meski demikian, pelayanan dan pembangunan di wilayah terdampak tetap menjadi prioritas.

Dengan semangat persatuan dan inklusivitas, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berkomitmen untuk terus menyusun kebijakan dan program yang memastikan kemajuan, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

“Pasuruan adalah rumah besar yang harus dibangun bersama-sama,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Temuan Hidrogen Peroksida di Lokasi Pengolahan Limbah Tambang Emas Picu Kekhawatiran Warga

17 November 2025 - 16:00 WIB

Pengelolahan Tambang Emas di Lumajang Tak Kantongi Izin

17 November 2025 - 15:55 WIB

Limbah Tambang Emas Resahkan Warga Pasirian Lumajang

17 November 2025 - 15:47 WIB

Ini 9 Pelanggaran yang Diburu dalam Operasi Zebra Semeru 2025

17 November 2025 - 15:33 WIB

Angka Kemiskinan Lumajang 2025 Turun Jadi 8,60 Persen, Terendah dalam Lima Tahun

16 November 2025 - 10:04 WIB

Geobag dan Geotek Jadi Andalan di Perbaikan Darurat Tanggul Regoyo

15 November 2025 - 13:42 WIB

Trending di Daerah