Lumajang, – Polsek Senduro memperkuat Patroli dalam menghadapi maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah hukumnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar patroli rutin dan membagikan flayer edukatif yang berisi imbauan penggunaan kunci ganda sebagai langkah sederhana namun efektif dalam mencegah tindak kejahatan tersebut.
Patroli yang digelar pada Sabtu (5/9/2025) ini menyasar sejumlah titik, di antaranya Jalan Desa Burno, Ranupani, kawasan perbankan seperti Bank BRI Unit Senduro, hingga area Masjid Besar Baitussalam Senduro.
Baca juga: Lahir di Makkah, Bayi Nu’aim Akhirnya Pulang ke Lumajang
Dalam kegiatan tersebut, petugas tidak hanya berpatroli, tetapi juga melakukan interaksi dialogis dengan masyarakat untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Integrasikan Penertiban Supeltas dengan Program Padat Karya
Kapolsek Senduro, AKP Wahono Pudji Santoso, menyampaikan aksi preventif ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurutnya, penggunaan kunci ganda atau kunci rahasia merupakan langkah praktis yang sangat membantu dalam mengurangi risiko curanmor.
“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, agar selalu menggunakan kunci ganda atau kunci rahasia. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk mencegah curanmor. Pelaku kejahatan biasanya memilih target yang mudah, dan pengamanan tambahan akan menyulitkan mereka,” kata Wahono.
Selain itu, petugas memberikan edukasi mengenai ciri-ciri pelaku kejahatan dan bagaimana mengenali orang yang mencurigakan.
Tidak hanya fokus pada pengendara, Polsek Senduro juga melakukan patroli ke sektor perbankan. Di Bank BRI Unit Senduro, petugas memberikan arahan kepada petugas keamanan (security) untuk selalu waspada terhadap potensi tindak kriminal, terutama terhadap nasabah yang baru saja melakukan transaksi tunai dalam jumlah besar.
“Kami minta security bank untuk tidak lengah dan selalu mengawasi lingkungan sekitar. Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera berkoordinasi dengan kepolisian,” tambahnya.
“Kehadiran anggota kami di lapangan diharapkan memberi rasa aman sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan. Polri tidak bisa bekerja sendiri, partisipasi aktif warga sangat diperlukan,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan