Desain Alun-Alun Lumajang Sudah Siap, DLH Tunggu Proses Pengadaan Rekanan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif Gema Wahyu Katentreman: Lumajang Hidupkan Wayang Kulit sebagai Warisan Budaya dan Perekat Bangsa Klub Panahan Dzunnurain Harumkan Lumajang, Raih 20 Medali di Piala Kemenpora 2025

Daerah · 4 Sep 2025 16:15 WIB ·

Desain Alun-Alun Lumajang Sudah Siap, DLH Tunggu Proses Pengadaan Rekanan


 Desain Alun-Alun Lumajang Sudah Siap, DLH Tunggu Proses Pengadaan Rekanan Perbesar

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memastikan bahwa proses penataan Alun-Alun Lumajang masih berada dalam tahap awal.

Meskipun desain penataan sudah disiapkan, pelaksanaan fisik proyek belum bisa dimulai karena masih menunggu proses pengadaan dan penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris DLH Lumajang, Agus Rohman Rozaq. Ia menjelaskan desain awal telah rampung dan digunakan sebagai bahan dalam proses pengadaan rekanan.

Baca juga: Ngopi Bareng Insan Pers, Kapolres Lumajang Tekankan Pentingnya Sinergi Informasi

“Kalau sekarang masih dalam rangkaian proses pengadaan. Sementara untuk desainnya sudah ada, sebagai bahan pengadaan rekanan,” kata Agus saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Kamis (4/9/25).

Ia menekankan rehabilitasi alun-alun kali ini bukan berupa revitalisasi total, melainkan penanganan pada sejumlah kerusakan fisik yang dinilai mendesak, seperti kerusakan lantai trotoar, saluran drainase yang sering tergenang, serta penggantian pohon tua yang akarnya merusak infrastruktur.

Baca juga: Digitalisasi Jadi Kunci, Pemkot Surabaya Targetkan Retribusi Aset Rp121 Miliar di 2025

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah rencana pemasangan jalur tactile atau jalur penanda bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, yang sebelumnya belum tersedia.

“Nanti akan ada keramik penanda. Jadi kalau orang yang tidak bisa melihat, pakai tongkatnya itu sudah bisa mengarah,” ungkap Agus.

Sementara itu, ia memastikan tidak akan ada penambahan ikon baru atau bangunan tambahan dalam penataan kali ini. Tulisan I Like Lumajang yang sebelumnya menjadi ikon, kini dalam kondisi rusak dan belum ada rencana penggantian dalam waktu dekat.

“Yang menjadi fokus rehabilitasi tetap pada perbaikan elemen-elemen dasar yang berdampak langsung pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

E_TAPAK Permudah Pembayaran Pajak, Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah

9 September 2025 - 17:45 WIB

DKPP dan Perpapanas Ungkap Faktor Penyebab Rendahnya Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang

8 September 2025 - 16:53 WIB

Krisis Air Bersih di Probolinggo Meluas, 14 Desa Sudah Terdampak

8 September 2025 - 08:25 WIB

CFD #4 Sukodono Permai: Persatuan Warga Jadi Cermin Nasionalisme Nyata

8 September 2025 - 07:22 WIB

Maulid Nabi di Lumajang: Santunan Anak Yatim dan Doa Bersama Teguhkan Persatuan Umat

8 September 2025 - 07:20 WIB

Wayang Kulit Hidupkan UMKM Lumajang: Dari Panggung Budaya ke Motor Ekonomi Kreatif

8 September 2025 - 07:17 WIB

Trending di Daerah