Malang, – Dua Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Malang menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyimpangan dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Jawa Timur. Pemeriksaan berlangsung di Polres Malang pada Kamis (17/7/2025).
Kedua kades yang diperiksa adalah HM Kholili dari Desa Simojayan, Kecamatan Ampelgading, dan Supriyono, Kepala Desa Gedog Kulon, Kecamatan Turen.
Pemeriksaan ini bagian dari pengusutan dugaan korupsi dana hibah Pokmas tahun anggaran 2021-2022 yang melibatkan eks Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi.
Baca juga: Beras Diduga Oplosan di Pasar Pucang Surabaya Mulai Ditarik Agen Sejak Sepekan Lalu
Supriyono mengungkapkan bahwa dana hibah yang diterima desanya sebesar Rp135 juta digunakan untuk pembangunan jalan rabat beton, dan pencairan dana hanya dilakukan satu kali.
“Pokmas di desa kami hanya satu, dan anggaran itu dipakai untuk rabat beton,” jelas Supriyono saat memasuki ruang pemeriksaan di Polres Malang, Kamis (17/7/25).
Baca juga: Tragedi Laut di Pasuruan: 1 Tewas, 3 Hilang Akibat Perahu Pemancing Terbalik
Selain dua Kades tersebut, informasi yang berkembang menyebutkan bahwa ada tiga kades dan tujuh Pokmas di Kabupaten Malang yang diperiksa KPK pada hari yang sama.
Pemeriksaan dilakukan secara tertutup di Ruang Anantahira Satuan Reserse Kriminal Polres Malang.
Kasus ini bermula dari pengusutan dugaan korupsi dana hibah Pokmas APBD Jatim yang diduga melibatkan sejumlah pejabat dan kelompok masyarakat.
KPK sendiri telah tiba di Polres Malang sejak pagi dan melakukan pemeriksaan selama satu hari penuh.
Tinggalkan Balasan