Empat Hari Hilang, Lansia Pikun Ditemukan Meninggal di Kebun - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 29 Sep 2025 14:47 WIB ·

Empat Hari Hilang, Lansia Pikun Ditemukan Meninggal di Kebun


 Empat Hari Hilang, Lansia Pikun Ditemukan Meninggal di Kebun Perbesar

Lumajang, – Nasib tragis menimpa lansia bernama Sundriah, seorang lansia asal Dusun Dadapan, Desa Jambearum, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang. Ia ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun milik warga di Desa Pagowan, Senin (29/9/25), setelah dilaporkan hilang sejak Kamis (25/9/25).

Korban diketahui tinggal seorang diri di rumah, dalam kondisi mengalami pikun, dan sudah beberapa kali dilaporkan hilang oleh warga sekitar.

Menurut keterangan warga setempat, pencarian telah dilakukan sejak hari pertama korban menghilang. Namun upaya itu baru membuahkan hasil empat hari kemudian, saat jasad korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di area kebun.

Baca juga: Kantor IJTI Lumajang Disatroni Maling, Satu Motor Hilang

“Beliau memang sudah pikun. Sudah pernah hilang juga sebelumnya, tapi biasanya bisa ditemukan dengan cepat. Kali ini keluarganya sedang tidak di rumah, mereka juga sedang mencarinya,” kata salah satu warga, Winarno, yang turut dalam proses pencarian, Senin (29/9/25).

Baca juga: Keracunan Siswa Usai Program MBG, Dindik Jember: Evaluasi Akan Dilakukan, Program Tetap Jalan

Kapolsek Pasrujambe, Iptu Purwaningsih, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki secara resmi identitas korban. Hingga saat ini, pihak keluarga belum berhasil ditemui karena sedang berada di luar rumah saat kejadian.

“Kami belum bisa membuat laporan resmi karena dokumen identitas korban masih disimpan oleh pihak keluarga, sementara mereka belum bisa kami hubungi,” kata Iptu Purwaningsih.

Untuk sementara, jenazah korban dirawat oleh tetangga dan warga sekitar di rumah duka. “Proses identifikasi dan penanganan selanjutnya menunggu kehadiran pihak keluarga,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tangan Terjepit Reruntuhan, Santri di Sidoarjo Diamputasi di Lokasi Musala Ambruk

30 September 2025 - 19:42 WIB

Bimtek Portal Satu Data, Membangun Sistem Informasi Andal untuk Masa Depan Lumajang

30 September 2025 - 18:23 WIB

Santri Keracunan HCL, Bupati Lumajang Minta Ponpes Lakukan Pembinaan Lebih Ketat

30 September 2025 - 15:50 WIB

Tangis Pecah di Sidoarjo, Tiga Santri Ponpes Al-Khoziny Tewas dalam Tragedi Musala Roboh

30 September 2025 - 13:59 WIB

DPR Desak Audit Nasional Bangunan Pesantren Usai Tragedi Ponpes Roboh di Sidoarjo

30 September 2025 - 13:50 WIB

Selamat dari Reruntuhan, Kisah Santri 13 Tahun Lolos Dari Musala yang Roboh

30 September 2025 - 11:22 WIB

Trending di Daerah