Lumajang – Gunung Semeru mengalami erupsi pada Jumat dini hari (9/5/2025) pukul 02.51 WIB. Letusan itu menyemburkan kolom abu setinggi 1.000 meter dari puncak.
PVMBG mencatat erupsi dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik. Status Semeru tetap berada di Level II atau Waspada.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Ghufron Alwi, mengingatkan warga dan wisatawan untuk tidak mendekati sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan. Area ini berjarak 8 km dari puncak. Ia juga meminta warga menghindari aktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai karena berisiko terkena aliran lahar dan awan panas hingga 13 km dari kawah.
“Wilayah sekitar kawah juga harus kosong. Aktivitas dalam radius 3 km sangat berbahaya karena lontaran batu pijar bisa mencapai jarak itu,” jelas Ghufron.
Sepanjang tahun 2025, Gunung Semeru telah meletus 1.523 kali. PVMBG terus memantau aktivitas gunung dan memberi informasi terkini secara berkala.
BPBD Lumajang menyiapkan langkah siaga dan mengimbau warga tetap tenang namun waspada terhadap potensi bahaya lanjutan.
Tinggalkan Balasan