Erupsi Semeru dan Dampaknya pada Infrastruktur - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif” Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025 Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru Evaluasi Komprehensif Disiapkan untuk Menangani Dampak Lahar Semeru

Daerah · 20 Nov 2025 20:28 WIB ·

Gladak Perak dan Jalur Evakuasi Diperiksa untuk Minimalisasi Risiko Bencana Pasca Erupsi Semeru


 Gladak Perak dan Jalur Evakuasi Diperiksa untuk Minimalisasi Risiko Bencana Pasca Erupsi Semeru Perbesar

Pemprov Jatim dan Pemkab Lumajang Perkuat Mitigasi Infrastruktur Vital

Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang memperkuat mitigasi infrastruktur vital pasca erupsi Gunung Semeru. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), meninjau kondisi Jembatan Gladak Perak, jalur strategis transportasi dan distribusi logistik.

Pemeriksaan intensif dilakukan untuk mendeteksi kerusakan, sekecil apa pun, agar bisa segera diperbaiki. Langkah ini diambil untuk mencegah risiko tambahan seperti kemacetan, kecelakaan, hingga hambatan distribusi bantuan bagi warga terdampak.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa mitigasi infrastruktur vital menjadi bagian penting dalam strategi kesiapsiagaan bencana.

“Kerusakan sekecil apa pun dapat berdampak serius terhadap mobilitas dan distribusi bantuan. Penanganan cepat dan terukur sangat penting untuk menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya saat meninjau Gladak Perak di Kecamatan Candipuro, Kamis (20/11/2025).

Bupati Lumajang, Bunda Indah, menambahkan bahwa pemerintah kabupaten terus melakukan pemantauan rutin terhadap seluruh infrastruktur kritis.

“Kami bekerja sama dengan Balai Besar dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memastikan jembatan, jalan utama, serta fasilitas vital lain tetap aman dan siap mendukung operasi tanggap darurat,” jelasnya.

Selain jembatan, pemantauan juga mencakup jalur evakuasi, fasilitas publik, dan akses utama menuju wilayah terdampak. Setiap temuan kerusakan langsung ditangani agar tidak menghambat mobilitas warga maupun distribusi bantuan logistik.

Sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keselamatan warga serta memastikan aksesibilitas tetap terjaga pasca erupsi Semeru.

“Keselamatan masyarakat dan kelancaran mobilitas adalah prioritas utama dalam setiap langkah mitigasi,” tegas Bunda Indah.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Perkuat Peran Ormas: Pemuda Pancasila Berikan Bantuan Sembako ke Warga Sumberwuluh dan Jugosari

9 Desember 2025 - 16:53 WIB

100 Becak Listrik Hadiah Presiden: Napas Baru untuk Pengayuh Becak Lumajang yang Mulai Sepuh

9 Desember 2025 - 09:45 WIB

Taklukkan Dunia! Tim Arum Jeram Lumajang Boyong 3 Emas dan 1 Perak di Kejuaraan Internasional

9 Desember 2025 - 09:43 WIB

Transformasi Digital Tak Cukup dengan Infrastruktur: “Kuncinya Ada pada Pemanfaatan yang Efektif”

9 Desember 2025 - 09:41 WIB

Atlet Disabilitas Lumajang Bikin Sejarah: Sabet 3 Emas dan 1 Perak di Keparprov Jatim 2025

9 Desember 2025 - 09:38 WIB

Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Pemerintah Perkuat Mitigasi Berbasis Informasi Resmi di Kawasan Lahar Semeru

9 Desember 2025 - 09:35 WIB

Trending di Daerah