Glamping, Camper Van, Hingga Taman Bunga, Wisata Pronojiwo Siap Saingi Wisata Buatan - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
EDITORIAL | Birokrasi Lemot, Anggaran Mandek, Moral ASN Rapuh: Saatnya Indah Masdar Lakukan Bersih-Bersih di Lumajang Bunda Indah: Santri Masa Kini Harus Jadi Pelopor Peradaban yang Berakar pada Moral dan Nasionalisme Bunda Indah Gaungkan “Nguri-Nguri Budaya Jawa”: Sekolah Jadi Ruang Cerdas yang Berakar pada Kearifan Lokal Santri Lumajang Gelar Aksi Damai: Meneguhkan Nilai Pesantren dan Etika Publik “Gema Berbaris” Lumajang: Mencetak Generasi Madrasah yang Cerdas, Religius, dan Nasionalis

Pariwisata · 27 Sep 2025 10:12 WIB ·

Glamping, Camper Van, Hingga Taman Bunga, Wisata Pronojiwo Siap Saingi Wisata Buatan


 Glamping, Camper Van, Hingga Taman Bunga, Wisata Pronojiwo Siap Saingi Wisata Buatan Perbesar

Lumajang, – Potensi wisata alam di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, terus menunjukkan perkembangan pesat. Setelah dikenal luas berkat keindahan Air Terjun Tumpak Sewu, kini wilayah ini juga menghadirkan berbagai konsep wisata kekinian seperti glamping, camper van, taman bunga, hingga spot sunset dan sunrise yang tak kalah indah dari destinasi buatan di kota besar.

Pelaku wisata lokal, Tolip Ciko, menegaskan perkembangan ini lahir dari kerja keras masyarakat lokal, tanpa campur tangan investor asing. Mereka berkomitmen menjadikan Pronojiwo sebagai destinasi wisata alam yang tetap mengedepankan kearifan lokal.

Baca juga: Bukan di Amerika, Niagara Ini Ada di Lumajang! Apa Rahasianya Makin Diburu Wisatawan Dunia?

“Sekarang ada taman bunga, nanti ada yang lain, sunset-sunrise-nya. Dan masih banyak lagi pengembangan di wisata Pronojiwo, semua itu konsepnya tetap alam,” kata Tolip, Sabtu (27/9/25).

Salah satu daya tarik yang mulai populer adalah wisata glamping (glamorous camping) dan camper van di area-area strategis seperti Kali Kebu yang menjadi bumi perkemahan (buper).

Baca juga: Diresmikan Bupati, Dapur MBG Pertama di Jember Kini Diterpa Isu Makanan Basi

Selain itu, hadir juga berbagai fasilitas camping, outbound, hingga glamping berkelas, lengkap dengan spot untuk selfie dan bersantai menikmati panorama alam Semeru.

“Tarif tiket glamping itu 50 ribu, tapi kalau sewa tenda dan meja kursi memang ada tambahan sedikit,” jelas Tolip.

Dengan harga yang sangat terjangkau, wisata Pronojiwo dinilai memiliki nilai lebih dibanding wisata buatan. Pengunjung tak hanya disuguhi fasilitas kekinian, tetapi juga suasana alami yang belum terjamah polusi kota.

“Pronojiwo itu nggak akan kalah dengan wisata buatan, mas. Karena ini alam, dan view-nya langsung mengarah ke Gunung Semeru,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menjelang Tahun Baru, Buper Glagaharum Lumajang Jadi Primadona Wisata Camping di Kaki Semeru

13 November 2025 - 00:21 WIB

Taman Bunga Puspa Adi Warna, Pesona Pronojiwo di Kaki Semeru

24 Oktober 2025 - 18:23 WIB

Pengelola Lokal Tunjukkan Kualitas, Wisatawan Jepang Siap Kunjungi Tumpak Sewu

17 Oktober 2025 - 13:18 WIB

Bupati Lumajang: Waktunya Swasta Kembangkan Selokambang Secara Profesional

17 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Bupati Lumajang: Saya Tidak Bisa Percayakan Pengelolaan Selokambang Kepada Dinas

17 Oktober 2025 - 11:12 WIB

Arah Wisata Lumajang Sudah Jelas, Selatan dan Barat Tinggal Dipoles

16 Oktober 2025 - 10:09 WIB

Trending di Pariwisata