Pemerintah Kabupaten Lumajang memperingati Hari Lahir Pancasila ke-80 dengan upacara khidmat di Alun-Alun Lumajang, Minggu (1/6/2025). Bertindak sebagai inspektur upacara, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ronny Wijaya Koesuma membacakan sambutan Kepala BPIP RI yang menekankan Pancasila sebagai bintang penuntun pembangunan bangsa.
Dalam momen tersebut, Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai langkah konkret memperkuat pembangunan berbasis ideologi kebangsaan.
“Teknologi harus dibangun di atas nilai-nilai Pancasila. Di Lumajang, digitalisasi dan layanan publik tetap mengedepankan keadilan sosial, kemanusiaan, dan gotong royong,” tegas Bunda Indah.
Ia menilai Pancasila tidak hanya relevan di masa lalu, tapi menjadi benteng moral dalam menghadapi tantangan modern seperti disinformasi, intoleransi, dan polarisasi sosial.
“Ini bukan seremoni. Ini panggilan untuk memperkuat karakter bangsa, termasuk dalam ekosistem digital yang kita bangun hari ini,” tambahnya.
Bunda Indah juga menegaskan komitmen Pemkab Lumajang dalam mewujudkan pembangunan yang maju secara fisik, kuat secara ideologis, dan kompetitif secara digital.
“Pembangunan dimulai dari daerah. Kita arahkan Lumajang menjadi kabupaten yang cerdas, inklusif, dan berkeadilan, sesuai nilai luhur Pancasila,” ujarnya.
Momentum Hari Lahir Pancasila 2025 ini menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa tak lepas dari akar ideologi yang kuat. Melalui semangat Asta Cita dan gotong royong, Bunda Indah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai landasan transformasi masa depan.
Tinggalkan Balasan