Malam takbir Iduladha 1446 H di Kabupaten Lumajang menjadi momen istimewa yang menyatukan nilai spiritual dan semangat nasionalisme. Ratusan warga memadati halaman Pendopo Arya Wiraraja, Kamis (5/6/2025), untuk bertakbir dan menyaksikan laga penting Timnas Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sorak kemenangan menggema saat layar lebar menayangkan gol Ole Romeny di menit ke-44. Gol tunggal dari titik putih itu membawa Indonesia menang 1-0 dan menempati posisi ketiga di Grup C dengan 12 poin. Euforia meledak. Gema takbir bersahut dengan yel-yel “Garuda di Dadaku” dari masyarakat yang larut dalam kebanggaan.
Pemerintah Kabupaten Lumajang menginisiasi kegiatan ini sebagai perayaan Iduladha yang inklusif. Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), hadir langsung bersama jajaran kepala OPD. Mereka duduk bersama warga, membaur tanpa sekat.
“Malam ini adalah malam kemenangan. Kemenangan spiritual lewat Iduladha, dan kemenangan nasional lewat perjuangan Timnas. Inilah wajah Indonesia yang penuh semangat dan bersatu dalam keberagaman,” ungkap Bunda Indah, penuh haru.
Kegiatan nonton bareng ini juga menjadi ruang untuk mempererat silaturahmi. Pemerintah daerah menjadikannya sarana edukatif, memperkuat nilai sosial, dan menumbuhkan cinta Tanah Air yang otentik.
“Silaturahmi seperti ini akan terus kita hidupkan. Ini cara kita merawat persatuan bangsa dari akar rumput,” tambah Bunda Indah.
Malam takbir tahun ini meninggalkan kesan mendalam. Lebih dari sekadar ritual keagamaan, warga Lumajang merayakan kebersamaan, menyatukan suara takbir dan sorak kemenangan Garuda dalam semangat Indonesia Raya.
Tinggalkan Balasan