Jemaah haji Lumajang wafat di Madinah pada 2025 - Lensa Warta

Menu

Mode Gelap
Turis Cina Cedera di Tumpak Sewu, diurut Sangkal Putung Lumajang Cuaca Ekstrem Ancam Jawa Tengah & Jawa Timur, Waspada Hujan Lebat 15–18 September 2025 Pundungsari Park Hadirkan Wahana Baru, Liburan Keluarga Kini Lebih Seru dan Terjangkau Program MBG Lumajang: Dari Pasrujambe, Suapan Bergizi Lahirkan Harapan Generasi Emas Pemkab Lumajang Segarkan Motor Dinas Desa, Layanan Publik Lebih Cepat

Daerah · 4 Jun 2025 17:23 WIB ·

Kepergian di Tanah Suci, Bupati Lumajang Sampaikan Duka dan Doa untuk Jemaah Haji


 Kepergian di Tanah Suci, Bupati Lumajang Sampaikan Duka dan Doa untuk Jemaah Haji Perbesar

Kabar duka datang dari Tanah Suci. Salah satu jemaah haji asal Lumajang, Ibu Habiye binti Tamu, wafat di Madinah pada Rabu, 28 Mei 2025 pukul 20.10 Waktu Arab Saudi. Almarhumah tergabung dalam Kloter 37 dan meninggal di RS Hayat National Hospital akibat gangguan jantung.

Mendengar kabar ini, Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) segera mengunjungi rumah duka di Dusun Sumber Langsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, pada Senin (2/6/2025). Dalam suasana haru, ia menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga almarhumah.

“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemkab Lumajang, saya turut berduka. Semoga almarhumah mendapatkan predikat haji mabrur dan amal ibadahnya diterima Allah SWT,” ucap Bunda Indah.

Ia menilai bahwa wafat di tanah suci saat menunaikan ibadah merupakan kehormatan. Menurutnya, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kematian adalah bagian dari rencana ilahi yang penuh makna.

“Meski diliputi kesedihan, keluarga harus bersyukur atas kemuliaan ini. Mari kita bersabar, bertawakal, dan memperkuat doa,” lanjutnya.

Bunda Indah juga mengajak warga Lumajang untuk mendoakan para jemaah haji yang masih menjalankan ibadah di Makkah dan Madinah.

“Doakan mereka agar diberi kelancaran, kesehatan, dan keselamatan hingga kembali ke tanah air. Semoga semua menjadi haji mabrur dan mabruroh,” harapnya.

Kehadiran langsung Bupati menjadi bukti empati sekaligus bentuk kepemimpinan yang mengutamakan nilai kemanusiaan. Ia hadir bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Lumajang yang ikut merasakan kehilangan dan memberikan penguatan.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sinergi Polri dan IPSI Diapresiasi, Kapolres Lumajang Diganjar Penghargaan di Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober 2025 - 16:41 WIB

Cuaca Terik, Cuan Naik! Petani Tembakau Lumajang Panen Besar di Musim Kemarau

1 Oktober 2025 - 13:11 WIB

2026, Pemkot Malang Gratiskan Seragam untuk Siswa SD dan SMP Swasta

1 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Eri Irawan: Pembiayaan Alternatif Bisa Selamatkan Rp59,9 Miliar Uang Daerah

1 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Gerak Pembangunan Harus Berbasis Bukti, Bukan Asumsi – Lumajang Dorong Kualitas Data Sektoral

1 Oktober 2025 - 07:25 WIB

Antisipasi Masalah Gizi dan Keamanan, Pemkab Jember Bentuk Satgas Makan Bergizi Gratis

1 Oktober 2025 - 06:44 WIB

Trending di Daerah