Lumajang, – Mingh pagi, menjadi hari penuh ketegangan bagi warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Lumajang. Gunung Semeru kembali meluapkan lahar panas yang membanjiri Sungai Regoyo, menghancurkan rumah, masjid, dan berbagai aset warga, pada Sabtu (6/12/2025) kemarin.
Di tengah kondisi darurat itu, Kakek Saroh, seorang lansia yang tak mampu berjalan sendiri, dievakuasi dengan cara ditandu oleh petugas gabungan Dinas Kesehatan dan polisi.
Febi, petugas Puskesmas Candipuro, menjelaskan jalur evakuasi sangat sulit dilewati karena derasnya aliran lahar.
“Harus dilewati, karena ini demi keselamatan warga. Apalagi, lansia dan anak menjadi prioritas kami,” ungkapnya, Minggu (7/12/2025).
Tim kesehatan dan polisi harus menembus medan ekstrem untuk membawa Kakek Saroh ke Balai Desa Jugosari, di mana penanganan medis telah disiapkan.
“Kami utamakan lansia dan anak-anak agar mereka bisa segera berada di camp pengungsian. Kakek Saroh sudah ditangani tim kesehatan,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Lumajang, Isnugroho.
Untuk diketahui, banjir lahar ini menimbun 15 rumah dan satu masjid di Dusun Sumberlangsep, serta dua rumah di Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh.
Tiga sepeda motor warga juga tertimbun material vulkanik. Petugas terus memantau kondisi warga, memastikan proses evakuasi berjalan aman, khususnya bagi kelompok rentan.
Tinggalkan Balasan